Bangsa dan negara adalah dua konsep yang berbeda dalam ilmu politik dan hubungan internasional.

Bangsa mengacu pada kelompok masyarakat yang memiliki ciri-ciri tertentu yang mencakup identitas etnis, budaya, sejarah, bahasa, agama, dan nilai-nilai yang sama. Dalam pengertian yang lebih luas, bangsa juga dapat merujuk pada kesatuan masyarakat yang memandang dirinya sebagai suatu entitas yang berbeda dari kelompok lain, dan memiliki aspirasi dan cita-cita bersama.

Sementara itu, negara adalah suatu entitas politik yang terdiri dari wilayah geografis tertentu yang diatur oleh pemerintahan yang sah, dengan hukum dan peraturan yang berlaku, serta memiliki kedaulatan yang tidak terbantahkan. Negara dapat memiliki berbagai bentuk pemerintahan, seperti republik, monarki, atau diktator.

Perbedaan antara bangsa dan negara terletak pada aspek-aspek tertentu. Bangsa lebih mengacu pada ciri-ciri budaya, sejarah, dan kebangsaan yang dibagikan oleh kelompok masyarakat tertentu. Sementara itu, negara lebih berfokus pada aspek politik dan hukum yang mengatur kehidupan masyarakat dalam wilayah geografis tertentu. Namun, terdapat beberapa negara yang memiliki identitas bangsa yang kuat, seperti Jepang dan Korea Selatan, sedangkan beberapa bangsa seperti bangsa Kurdi belum memiliki negara sendiri.