Jawaban:

D. politik oportunis dan pragmatis terhadap pergaulan dunia internasional

Penjelasan:

Pada tahun 1945, Indonesia baru saja merdeka dari penjajahan Belanda dan sedang membangun pemerintahan dan sistem politik barunya. Pada saat itu, pemerintah Indonesia berfokus pada membangun hubungan yang baik dengan negara-negara lain dan memastikan kestabilan dalam negeri. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia memprioritaskan politik damai dan hidup berdampingan secara damai, tidak campur tangan dalam urusan dalam negeri negara lain, politik bertetangga baik dan kerja sama dengan semua negara, dan selalu mengacu pada Piagam PBB dalam melakukan hubungan luar negeri.

Politik oportunis dan pragmatis terhadap pergaulan dunia internasional bertentangan dengan fokus pemerintah Indonesia pada saat itu untuk membangun hubungan yang baik dengan negara-negara lain dan memastikan kestabilan dalam negeri. Politik oportunis dan pragmatis seringkali dikaitkan dengan tindakan yang didasarkan pada kepentingan pribadi atau kepentingan nasional saat ini, tanpa mempertimbangkan dampak jangka panjang atau implikasi bagi hubungan dengan negara-negara lain