Globalisasi dapat memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap pembentukan identitas seseorang. Globalisasi menyebabkan terjadinya pertukaran informasi, ide, dan budaya di antara negara-negara di seluruh dunia. Hal ini dapat mempengaruhi cara seseorang memandang diri mereka sendiri dan bagaimana mereka dianggap oleh orang lain.

Globalisasi juga dapat menyebabkan terjadinya pergeseran nilai-nilai dan norma-norma sosial yang ada di masyarakat, sehingga dapat mempengaruhi bagaimana seseorang memahami dan mengekspresikan identitas mereka. Selain itu, globalisasi juga dapat membuka peluang-peluang baru bagi seseorang untuk memperluas jaringan sosial dan memperoleh informasi baru yang dapat mempengaruhi pemahaman mereka tentang diri mereka sendiri dan bagaimana mereka dianggap oleh orang lain.

Namun, perlu diingat bahwa pembentukan identitas tidak hanya dipengaruhi oleh faktor globalisasi, tetapi juga oleh faktor-faktor lain seperti latar belakang keluarga, pendidikan, dan pengalaman hidup yang dimiliki seseorang.