Jawaban:

Dalam konsep hak asasi manusia (HAM), terdapat tiga hak dasar yang dianggap tidak dapat diganggu gugat atau diperjualbelikan karena dianggap sebagai hak-hak yang melekat pada setiap individu, tidak tergantung pada pemberian pemerintah atau lembaga lainnya. Tiga hak dasar ini sering disebut sebagai hak-hak yang bersifat inheren atau hak-hak fundamental. Berikut adalah penjelasan mengenai ketiga hak dasar tersebut beserta contohnya:

1. Hak atas Kehidupan

Hak atas kehidupan merupakan hak dasar yang melindungi nyawa setiap individu. Hak ini meliputi hak untuk hidup, tidak dibunuh, dan tidak disiksa. Hak ini dianggap sebagai hak yang paling mendasar karena dari hak ini timbul kemungkinan dan keberadaan hak-hak lainnya.

Contoh: Setiap individu memiliki hak untuk hidup dan tidak boleh diperjualbelikan. Tindakan membunuh seseorang tanpa alasan yang sah atau merampas hak seseorang untuk hidup adalah melanggar hak asasi manusia.

2. Hak atas Kebebasan

Hak atas kebebasan meliputi hak untuk tidak diperbudak, tidak dipenjara tanpa alasan yang sah, dan hak untuk bebas dari penyiksaan. Hak ini melindungi kebebasan individu untuk menyatakan pendapat, beragama, bergerak, berkumpul, dan berpikir secara bebas.

Contoh: Seorang individu tidak boleh diperjualbelikan sebagai budak atau diperbudak oleh orang lain. Seseorang juga tidak boleh ditahan tanpa alasan yang sah atau disiksa sebagai bentuk hukuman yang tidak manusiawi.

3. Hak atas Martabat dan Kemerdekaan Pribadi

Hak atas martabat dan kemerdekaan pribadi melindungi integritas fisik dan mental seseorang. Hak ini mencakup hak untuk tidak disiksa, tidak disalahgunakan, dan tidak dihina. Hak ini juga melindungi privasi individu dan melarang perlakuan yang merendahkan martabat manusia.

Contoh: Setiap individu memiliki hak untuk dihormati, tidak disiksa secara fisik atau psikologis, dan tidak diperlakukan dengan cara yang merendahkan martabatnya. Hak privasi juga melindungi seseorang dari intervensi yang tidak sah, seperti penyadapan komunikasi pribadi atau pencemaran nama baik.

Penting untuk dicatat bahwa contoh-contoh di atas hanya merupakan beberapa contoh yang menjelaskan hak-hak tersebut secara umum. Hak asasi manusia yang inheren ini meliputi berbagai aspek kehidupan dan dapat dikembangkan lebih lanjut dalam berbagai konvensi dan perjanjian internasional, serta dalam hukum nasional negara-negara yang mengakui pentingnya melindungi HAM.