Bahaya narkoba yang didengungkan dari waktu ke waktu, tahun ke

Berikut ini adalah pertanyaan dari aespaespa1 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Bahaya narkoba yang didengungkan dari waktu ke waktu, tahun ke tahun, hingga hari ini nyatanya tak kunjung membuat penggunanya jera. Hasil survei Badan Narkotika Nasional (BNN) menunjukkan, rata-rata 50 orang meninggal setiap hari akibat narkoba. Artinya, sekitar 18.000 orang per tahun meninggal karena penyalahgunaan narkoba.Angka penyalahgunaan narkoba di Indonesia mencapai 3,6 juta pengguna, 70% di antaranya adalah masyarakat dalam usia produktif, yakni 16-65 tahun (BNN, 2022). Indonesia merupakan jajaran segitiga emas perdagangan narkoba, khususnya metamfetamin bersama Jepang, Australia, Selandia Baru dan Malaysia menurut pernyataan United Nations Office On Drugs and Crime (UNODC). Tercatat ada dua juta lebih pelajar yang mengkonsumsi narkoba di tahun 2018 yang berawal dari rokok dan alkohol. Ketergantungan tersebut akan berdampak pada fisik, kehidupan sosial, bahkan psikis. Pada fisik akan menimbulkan sakit kepala, mual, sulit tidur, gangguan pada sistem syaraf, gangguan pada jantung, tertular penyakit hepatitis dan HIV-AIDS, over dosis (kematian). Kehidupan sosial juga akan terganggu, acuh tak acuh, hubungan dengan keluarga menjadi tidak harmonis, dikucilkan masyarakat, pendidikan terganggu dan masa depan suram. Pada psikis akan semakin lamban kerja, sering gelisah, hilang kepercayaan diri, pengkhayal, penuh curiga, tingkah laku brutal, Perasaan kesal dan tertekan, menyakiti diri, hingga menyebabkan keinginan bunuh diri.

Mengapa penyalahgunaannya masih saja banyak? Padahal sudah ada aturan dan hukumnya dan Upaya apa saja yaang dapat dilakukan generasi muda untuk menghindari pemakaian narkoba?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

kakak bantu jawab yh

Penjelasan:

penyalah gunaan narkoba banyak karena kondisi geografis, geopolitics, social ekonomi , arus informasi dan globalisasi, perubahan sosial modernisasi dan perubahan gaya hidup.Sebagai contohnya Faktor ekonomi yang rendah. Kehilangan atau memang tak kunjung mendapatkan pekerjaan yang mencukupi.Sehingga banyak yg menggunakan narkoba walau sudah ditetapkannya Tautan.

Upaya untuk mengatasi penggunaan narkoba pada remaja adalah dengan cara melakukan tindakan preventif, seperti memberikan pendidikan agama sejak usia dini, agar ketika tumbuh dewasa bisa memikirkan setiap tindakan yang akan dilakukan dengan benar dan tidak berjalan di jalan yang sesat.selain itu upaya yg dilakukan pemerintah :Membuat peraturan perundang-undangan yang melarang keras peredaran dan penggunaan narkoba, dan memberikan sanksi yang tegas bagi pelanggarnya. Membentuk BNN (Badan Narkotika Nasional), yang memiliki wewenang untuk memberantas penggunaan narkoba beserta pengedarnya, agar menjadikan negara Indonesia bebas dari narkoba.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Mariasafi dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 13 Jun 23