Materi:

UU Represif di Indonesia

Penjelasan:

Pendapat saya, ada beberapa faktor yang mempengaruhi masih adanya UU yang berkarakter represif di Indonesia, yaitu:

• Perbedaan pandangan dan kepentingan politik: Ada berbagai kelompok atau kepentingan yang terlibat dalam proses pembuatan dan penyempurnaan UU di Indonesia. Hal ini dapat menyebabkan adanya perbedaan pandangan dan kepentingan yang terkadang tidak sejalan satu sama lain, sehingga UU yang dihasilkan tidak selalu mencerminkan kepentingan rakyat secara umum.

• Kurangnya partisipasi masyarakat dalam proses pembuatan UU: Proses pembuatan UU di Indonesia biasanya dilakukan oleh para elit politik dan hukum, sehingga tidak selalu mencerminkan aspirasi masyarakat secara luas. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya UU yang tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

• Ketidakteraturan pengaturan hukum di Indonesia: Di Indonesia, terdapat berbagai peraturan hukum yang bersifat normatif, yang terdiri dari UU, PP, Keputusan Presiden, dan Peraturan Daerah. Hal ini dapat menyebabkan ketidakteraturan dalam pengaturan hukum di Indonesia, yang dapat membuat UU yang berkarakter represif terus berlaku.

• Kurangnya penegakan hukum yang adil: Meskipun Indonesia merupakan negara hukum, namun masih ada kasus-kasus di mana hukum tidak dijalankan secara adil. Hal ini dapat menyebabkan UU yang berkarakter represif tetap dipertahankan dan tidak diubah meskipun sudah tidak sesuai dengan prinsip-prinsip hukum yang adil.

• Faktor-faktor lain: Ada juga beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi masih adanya UU yang berkarakter represif di Indonesia, seperti kurangnya pemahaman masyarakat tentang hak asasi manusia dan prinsip-prinsip hukum, serta adanya tekanan dari kekuatan-kekuatan tertentu yang ingin mempertahankan UU yang berkarakter represif demi kepentingan mereka sendiri.