Jawaban:

Pembentukan identitas perkumpulan adalah proses yang melibatkan perkembangan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk menjadi anggota perkumpulan perkumpulan. Identitas ilmiah dibentuk melalui pendidikan formal dan nonformal, serta pengalaman kerja di bidang ilmu pengetahuan yang sesuai. Dalam pembentukan identitas ilmiah, seseorang mengajarkan cara berpikir kritis, menjalankan penelitian yang etis, dan mengemukakan hasil penelitian dengan benar.

Sebaliknya, identitas bentukan dibentuk oleh lingkungan sosial dan budaya seseorang yang tinggal. Identitas bentukan dapat terdiri dari beberapa faktor seperti agama, ras, jenis kelamin, kelas sosial, orientasi seksual, dll. Identitas bentukan tidak ditentukan oleh seseorang itu sendiri, tetapi ditentukan oleh budaya, tradisi, dan lingkungan yang mempengaruhinya.

Perbedaan antara kedua identitas ini ialah identitas ilmiah merupakan identitas yang dipelajari dan dikembangkan melalui pendidikan dan pengalaman kerja, sementara bentuk identitas dipengaruhi oleh lingkungan sosial dan budaya. Identitas filosofis berfokus pada pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam bidang ilmu tertentu, sementara identitas membentuk fokus pada faktor-faktor sosial dan