2. Kekuasaan Sukarno makin absolut. Kekuatan oposisi dipreteli. Tokoh-tokoh politik banyak yang dibui. Yang paling mencengangkan adalah keluarnya Ketetapan MPRS No.III/1963, isi ketetapan itu adalah mengangkat Sukarno sebagai presiden seumur hidup. Langkah yang kemudian menuai banyak kontroversi dan menjadi 'dosa politik' bagi Bung Besar.Konsep demokrasi presidensiil semakin kuat, pembagian tugas antara kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif juga semakin jelas. Selain itu pada amandemen keempat konstitusi, pemilihan presiden yang semula dipilih oleh MPR kemudian dipilih langsung oleh rakyat. Pilpres 2004 adalah pertama kali rakyat memilih presidennya secara langsung. Namun kini, setelah hampir empat kali pilpres berlangsung wacana perubahan konstitusi kembali mengemuka pada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Salah satu isu yang beredar luas adalah dorongan untuk mengubah masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
Sumber artikel: Bisnis.com, Jakarta, Sukarno Presiden Seumur Hidup, Soeharto 32 Tahun, Jokowi 3 Periode?
Artikel di atas sudah lewat satu tahun yang lalu namun dalam arus informasi masih dapat menjadi berita besar, karena kemungkinan bisa terjadi sebab politiklah yang menguasai hukum, penguasalah yang mengendalikan hukum.
a. Bagaimana pendapat saudara dari isi artikel di atas? (terlampir)
b. Di sekolah dasar bahasan di atas seolah berat untuk daya pikir siswa SD namun tetap perlu diberikan agar siswa melek politik dan paham pemimpin harus berkarakter baik sesuai tujuan PKn yaitu siswa menjadi warganegara yang baik mampu melaksanakan hak dan kewajibannya. Bagaimana pendapat saudara bahwa siswa harus melek politik dan harus dapat membedakan pemimpin yang berkarakter baik dan yang buruk?