Jawaban:

Dalam teori politik, terdapat beberapa teori kedaulatan yang menggambarkan sumber atau asal kedaulatan dalam suatu negara. Berikut adalah beberapa teori kedaulatan yang umum dikenal:

1. Teori Kedaulatan Raja (Sovereignty of the Monarch): Teori ini menyatakan bahwa kedaulatan berada di tangan raja atau monarki. Kedaulatan diwariskan secara turun-temurun dalam keluarga kerajaan dan raja memiliki kekuasaan penuh dalam mengambil keputusan politik.

2. Teori Kedaulatan Parlemen (Parliamentary Sovereignty): Teori ini menyatakan bahwa kedaulatan berada di tangan parlemen. Parlemen memiliki kekuasaan tertinggi dalam membuat dan mengubah undang-undang serta mengambil keputusan politik yang memengaruhi negara.

3. Teori Kedaulatan Rakyat (Popular Sovereignty): Teori ini menyatakan bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat. Kekuasaan politik berasal dari rakyat, dan pemerintahan berfungsi sebagai wakil rakyat untuk menjalankan kekuasaan tersebut.

4. Teori Kedaulatan Hukum (Legal Sovereignty): Teori ini menyatakan bahwa kedaulatan berada di tangan hukum. Hukum merupakan sumber utama kekuasaan politik dan pemerintahan harus tunduk pada hukum yang berlaku.

Dalam konteks Indonesia, teori kedaulatan yang dianut adalah Teori Kedaulatan Rakyat (Popular Sovereignty). Hal ini tercermin dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang menyatakan bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat dan pemerintahan berfungsi sebagai pelaksana kehendak rakyat. Prinsip-prinsip demokrasi dan pemilihan umum digunakan sebagai mekanisme untuk mewujudkan kedaulatan rakyat dalam proses pengambilan keputusan politik.