Kelemahan pertahanan nasional dapat dibedakan menjadi beberapa hal, yaitu:

1. Jumlah dan kualitas personel: Jumlah personel pertahanan nasional yang terbatas dapat menjadi kelemahan ketika dibutuhkan peningkatan pertahanan di wilayah tertentu. Selain itu, kualitas personel pertahanan juga harus dipertimbangkan, karena personel yang tidak terlatih dengan baik akan kurang efektif dalam melaksanakan tugas pertahanan.
   
   
2. Kemampuan teknologi: Kemampuan teknologi pertahanan nasional juga harus dipertimbangkan, karena teknologi yang kurang mutakhir dapat menjadi kelemahan dalam menghadapi ancaman dari luar.
   
   
3. Ketergantungan pada alat pertahanan dari luar negeri: Pertahanan nasional yang terlalu bergantung pada alat pertahanan dari luar negeri dapat menjadi kelemahan, karena dapat terjadi ketergantungan yang berlebihan dan terkadang juga terdapat keterbatasan dalam mendapatkan alat pertahanan tersebut.
   
   
4. Kelemahan dalam koordinasi antar kekuatan pertahanan: Kelemahan dalam koordinasi antar kekuatan pertahanan, seperti tentara, polisi, dan kepolisian, dapat menyebabkan kurang efektifnya pertahanan nasional dalam menghadapi ancaman.
   
   
5. Kurangnya kemampuan menangani ancaman non-militer: Pertahanan nasional yang terlalu terfokus pada ancaman militer dapat menjadi kelemahan ketika menghadapi ancaman non-militer, seperti bencana alam atau terorisme.