Jawaban:

1. Adanya konflik berkepanjangan yang akan menewaskan orang-orang dalam jumlah banyak, usaha mediasi akan sulit untuk dilakukan oleh aparat penegak hukum.

2. Kemerosotan/deselerasi persatuan dan kesatuan yang akan berbahaya jika terjadi dalam jangka panjang. Karena dengan adanya kesetaraan kedudukan di antara kedua kolektif, seharusnya hal ini menjadi suatu hal yang dapat mendorong terbentuknya kesadaran sikap gotong royong/kerja sama antar kolektif.

3. Terjadi trauma berkepanjangan bagi para korban keluarga yang salah satu keluarga menjadi korban sandera dan masyarakat akan menjadi lebih waspada terhadap budaya baru yang masuk ke Indonesia sehingga buruknya Indonesia menjadi negara yang lebih tertutup dan sulit untuk bekerja sama dengan negara lain.

4. Penyusupan terhadap sumber kelemahan teknologi dapat dimanfaatkan oleh orang-orang tak bertanggung jawab untuk menurunkan akselerasi pertumbuhan IPTEK bagi Indonesia.

5.Hancurnya rasa toleransi terhadap hal-hal yang berbeda bagi setiap golongan, setiap golongan memiliki pemikiran yang superior pada masing-masing golongan. Sehingga hal ini akan memicu terkuburnya budaya gotong royong antar warga masyarakat. Dan memungkinkan terjadinya suatu gerakan separatis untuk membangun negara yang penduduknya berbasis dari golongan tersebut.

6. Kehancuran bagi persatuan dan kesatuan bangsa, karena kegagalan dalam mengelola keanekaragaman SDM yang perannya sangat krusial dan bahkan bisa menjadi ciri khas bagi suatu bangsa.

7. Konflik berkepanjangan antar wilayah 1 dengan lainnya karena mengancam nilai-nilai humanisme dan HAM pada suatu daerah tertentu yang bisa saja menjadi bangsa yang kurang dihormati dan dihargai oleh bangsa lainnya. Yang tentu saja akan berdampak buruk pada sektor-sektor yang dijalankan oleh negara yang melakukan agresi, karena minimnya kerja sama.

8. Jika batas suatu wilayah 1 dengan wilayah lainnya sudah dipastikan/final. Namun tetap dilanggar, maka yang terjadi ialah konflik berkepanjangan atau dijalankannya suatu invasi ke negara yang mencaplok wilayah tersebut yang bisa saja menjadi suatu bahan pembicaraan berskala internasional. Jadi hal ini tentu dapat bertentangan dengan nilai-nilai etika moral yang sudah ditentukan.

Semoga membantu..

Note: Ini murni pendapat saya, jadi mohon pertimbangan dan kebijaksanaannya saat ingin menggunakannya sebagai referensi sebuah tugas. Agar mengurangi potensi terjadinya kesalahan.. Tentu saja dalam hal ini anda bebas dan dapat memodifikasi pendapat anda sesuai dengan jalan pemikiran masing-masing.

Terimakasih.. :D