Penjelasan:

Proses perumusan penyusunan penetapan pembentukan Pancasila dimulai pada tahun 1945 setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya. Proses ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemimpin politik, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh ilmuwan.

Berikut adalah beberapa tahapan proses perumusan Pancasila:

Diskusi dan konsultasi: Pada tahap ini, para pemimpin dan tokoh masyarakat mulai berdiskusi dan berkonsultasi tentang apa yang harus menjadi dasar negara baru Indonesia.

Pembentukan komisi: Pemerintah membentuk komisi yang bertugas untuk menyusun dasar filosofis negara. Komisi ini terdiri dari tokoh-tokoh terkemuka dan ahli filsafat.

Karya intelektual: Para anggota komisi mempelajari berbagai pandangan filosofis dan membuat karya intelektual untuk menjawab masalah-masalah yang ada.

Presentasi Pancasila: Setelah melakukan diskusi dan studi, komisi mempresentasikan Pancasila sebagai dasar filosofis negara. Pancasila terdiri dari lima sila: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.