Di Indonesia, mekanisme penyelesaian sengketa nama domain diatur oleh Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) yang merupakan badan otonom di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika. PANDI bertanggung jawab dalam pengelolaan dan penyelesaian sengketa nama domain berakhiran .id, .ac.id, .sch.id, .co.id, .go.id, .mil.id, dan sebagainya.

Berikut adalah mekanisme umum untuk penyelesaian sengketa nama domain di Indonesia:

1. Mediasi:

PANDI mendorong pihak yang terlibat dalam sengketa nama domain untuk mencoba menyelesaikannya melalui mediasi. Mediasi dilakukan dengan melibatkan mediator yang netral dan independen yang akan membantu para pihak dalam mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. Tujuan mediasi adalah mencapai penyelesaian yang memuaskan kedua belah pihak tanpa perlu melibatkan proses peradilan yang lebih formal.

2. Arbitrase:

Jika mediasi tidak berhasil atau tidak diinginkan oleh salah satu pihak, maka sengketa dapat diajukan ke Badan Arbitrase Niaga Indonesia (BANI) atau lembaga arbitrase lain yang ditunjuk oleh PANDI. Arbitrase adalah proses penyelesaian sengketa di luar pengadilan yang melibatkan pihak ketiga yang netral sebagai arbiter. Arbiter akan mengadakan persidangan dan memberikan putusan yang mengikat bagi kedua belah pihak.

3. Penyelesaian Sengketa Melalui Pengadilan:

Jika mediasi dan arbitrase tidak berhasil mencapai penyelesaian yang memuaskan, pihak yang terlibat dalam sengketa nama domain dapat memilih untuk mengajukan gugatan ke pengadilan. Pengadilan akan mempertimbangkan bukti, argumen, dan hukum yang berlaku untuk memutuskan sengketa nama domain tersebut.

Penting untuk dicatat bahwa proses penyelesaian sengketa nama domain dapat melibatkan biaya dan waktu yang signifikan. Oleh karena itu, disarankan bagi pihak yang terlibat untuk mencoba mediasi terlebih dahulu sebelum memilih opsi arbitrase atau pengadilan.

PANDI memiliki aturan dan prosedur yang lebih rinci untuk penyelesaian sengketa nama domain. Untuk informasi lebih lanjut, disarankan untuk mengacu pada panduan dan pedoman yang dikeluarkan oleh PANDI atau menghubungi mereka secara langsung untuk mendapatkan bantuan dan informasi yang lebih akurat.