Jawaban:

Dulu di sebuah desa kecil di Indonesia, ada sebuah tradisi di mana setiap tahun warga desa berkumpul untuk membuat petasan kertas yang indah. Setiap tahun, orang-orang desa berkumpul untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang disebut "gotong royong".

Pada suatu tahun, gotong royong itu sangat istimewa karena desa tersebut baru saja melalui musim panen yang sukses. Semua orang bahagia dan bersemangat untuk merayakan hasil panen yang melimpah. Mereka berkumpul di lapangan desa dengan senyum cerah di wajah mereka dan semangat yang tinggi untuk bekerja.

Setelah dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil, mereka mulai memotong kertas warna-warni kecil menjadi bentuk-bentuk kecil yang diperlukan untuk membuat petasan. Ada yang memotong kertas menjadi bentuk bintang, bulan, dan berbagai bentuk lainnya. Mereka juga mempersiapkan bahan peledak yang aman untuk digunakan dalam petasan.

Semua orang bekerja bersama-sama, membantu satu sama lain dan saling mengajari cara membuat petasan. Mereka saling bergantian mengambil alat-alat dan bekerja dengan hati-hati untuk memastikan bahwa setiap bagian dari petasan terlihat indah dan aman untuk digunakan.

Setelah beberapa jam, petasan selesai dibuat dan semua orang merasa bangga dengan hasil karyanya. Mereka menggelar pesta untuk merayakan keberhasilan mereka dan menyalakan petasan yang indah dan menakjubkan di malam hari. Semua orang berterima kasih pada satu sama lain karena kerja keras dan gotong royong mereka, dan mereka merasa bahagia dan bersyukur karena bisa merayakan musim panen yang berhasil dengan cara yang indah.