Jawaban:

Penjelasan:

Model pemerintah daerah tunggal (single local government)

Model pemerintahan ini menerapkan sistem sentralisasi dengan satu tingkat pemerintahan di tingkat daerah. Dalam model ini, kepala eksekutif dipilih langsung oleh rakyat.

Model pemerintahan daerah ganda (dual local government)

Model pemerintahan ini menerapkan sistem desentralisasi dengan dua tingkat pemerintahan di tingkat daerah, kabupaten/kota dan provinsi. Dalam model ini, kepala daerah kabupaten/kota dipilih langsung oleh rakyat, sedangkan kepala daerah provinsi dipilih oleh DPRD provinsi.

Model pemerintahan kawasan khusus yang otonom

Model pemerintahan ini menerapkan sistem otonomi khusus bagi daerah yang bersifat khusus. Daerah dengan otonomi khusus adalah Aceh, Papua, dan Papua Barat. Model ini memberi daerah lebih banyak kekuatan untuk mengatur kebijakan pemerintah.

Model pemerintahan khusus

Model pemerintahan ini menerapkan sistem otonomi daerah bagi daerah yang berstatus istimewa seperti Yogyakarta dan DKI Jakarta. Model ini memberdayakan daerah untuk mengembangkan kebijakan pemerintah.

Model pemerintahan kawasan khusus dengan kawasan perbatasan

Model pemerintahan ini menerapkan otonomi daerah untuk daerah yang berbatasan dengan negara tetangga seperti provinsi Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Papua, dan Maluku Utara. Model ini memberikan kewenangan yang lebih besar kepada daerah dalam mengatur kebijakan perbatasan.

Model pemerintahan kawasan khusus dengan daerah

Model tata kelola ini menerapkan otonomi daerah bagi daerah yang memiliki potensi sumber daya alam yang besar seperti Aceh, Papua, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, dan Maluku. Model ini memberikan kewenangan yang lebih besar kepada daerah untuk mengatur kebijakan pemerintah di daerah.