Ideologi Pancasila adalah dasar negara yang menjadi landasan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Namun, dalam kenyataan, terdapat dinamika yang menunjukkan bahwa konsep ideologi negara ini tidak lagi dijadikan acuan dalam sikap dan perilaku warga negara Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini dapat dilihat dari munculnya praktik-praktik diskriminasi, intoleransi, dan konflik berbasis agama, etnis, dan golongan yang menyebabkan kerusakan nilai persatuan.

Contohnya, dalam beberapa kasus terdapat diskriminasi terhadap masyarakat minoritas etnis dan agama, seperti diskriminasi terhadap masyarakat Kristen di beberapa daerah di Indonesia. Hal ini menyebabkan terjadinya konflik yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu, terdapat juga kasus-kasus intoleransi terhadap masyarakat LGBT yang menunjukkan bahwa konsep ideologi negara Indonesia tidak lagi dijadikan acuan dalam sikap dan perilaku masyarakat.

Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya-upaya yang terus-menerus dari pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya Pancasila sebagai ideologi negara dan mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat dilakukan melalui pendidikan, kampanye, dan sosialisasi yang terus-menerus.