Jawaban:

Dalam membina hubungan internasional, terdapat beberapa faktor penting yang berkontribusi dalam kesadaran saling menghormati antara negara-negara. Namun, ada juga beberapa perilaku atau tindakan yang tidak termasuk dalam kesadaran saling menghormati dalam konteks hubungan internasional. Beberapa contoh yang mungkin termasuk di dalamnya adalah:

1. Agresi militer: Penggunaan kekuatan militer secara tidak proporsional atau tanpa alasan yang sah untuk menyerang negara lain tidak mencerminkan kesadaran saling menghormati. Tindakan ini bertentangan dengan prinsip-prinsip perdamaian dan keadilan internasional.

2. Pelanggaran hak asasi manusia: Negara-negara yang melanggar hak asasi manusia, seperti penyaliban, penyiksaan, perlakuan tidak manusiawi, atau pembatasan kebebasan sipil, tidak menunjukkan kesadaran saling menghormati terhadap nilai-nilai universal yang mendasari hak asasi manusia.

3. Pelanggaran kedaulatan negara: Menginvasi atau mencampuri urusan dalam negeri negara lain tanpa izin atau justifikasi yang sah merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan negara tersebut. Ini termasuk pula intervensi militer atau upaya pemaksaan rezim politik tertentu di negara lain, yang tidak sesuai dengan prinsip kesadaran saling menghormati.

4. Diskriminasi dan rasisme sistemik: Negara-negara yang secara sistemik menerapkan kebijakan atau praktik diskriminatif berdasarkan ras, etnisitas, agama, atau asal-usul nasional tidak menghormati hak asasi manusia dan prinsip kesetaraan di antara semua individu.

5. Pelanggaran perjanjian internasional: Negara yang secara tidak adil atau sembrono melanggar perjanjian internasional yang telah mereka setujui menunjukkan kurangnya kesadaran saling menghormati dan ketidakpatuhan terhadap norma-norma internasional.

Kesadaran saling menghormati dalam hubungan internasional melibatkan penghargaan terhadap kedaulatan, kebebasan, kesetaraan, dan martabat setiap negara. Negara-negara yang bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip ini dan berupaya menjaga hubungan berdasarkan dialog, kerjasama, dan saling menguntungkan, akan membangun dasar yang kuat untuk kerjasama internasional yang berkelanjutan.

Penjelasan:

semoga membantu yaa:)