Jawaban:

ASEAN Free Trade Area (AFTA) adalah sebuah kesepakatan perdagangan bebas yang dibentuk oleh negara-negara anggota ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) pada tahun 1992. AFTA bertujuan untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan perdagangan antar negara anggota ASEAN dengan cara mengurangi hambatan tarif dan non-tarif dalam perdagangan antar negara.

Cara kerja AFTA dapat dijelaskan sebagai berikut:

Penerapan tarif nol: Negara anggota ASEAN sepakat untuk mengurangi dan menghapuskan tarif impor antar negara untuk sejumlah barang. Ini dilakukan secara bertahap, dengan jangka waktu dan persentase tarif yang dihapuskan disesuaikan dengan kategori barang dan negara yang terlibat.

Harmonisasi peraturan: Selain tarif, AFTA juga berusaha untuk mengurangi hambatan non-tarif dalam perdagangan antar negara, seperti perbedaan dalam standar kualitas, teknis, dan administratif. Negara anggota ASEAN sepakat untuk memperbaiki harmonisasi peraturan dan prosedur untuk memfasilitasi perdagangan bebas antar negara.

Perlakuan yang sama: Semua anggota AFTA diperlakukan secara sama dalam hal tarif dan non-tarif, yang berarti negara anggota ASEAN tidak dapat memberikan perlakuan khusus pada negara tertentu dalam hal impor dan ekspor barang.

Penyelesaian sengketa: AFTA memiliki mekanisme penyelesaian sengketa, yaitu berupa konsultasi dan negosiasi bilateral atau melalui sebuah badan penyelesaian sengketa yang dibentuk oleh negara anggota ASEAN.

Dengan demikian, AFTA bertujuan untuk menciptakan lingkungan perdagangan bebas yang lebih terbuka dan memperkuat integrasi ekonomi di antara negara anggota ASEAN