Jawaban:

Peluang CBDc di Indonesia:

1. Pasar yang besar: Dengan populasi 250 juta orang, Indonesia memiliki pasar yang sangat besar dan luas untuk CBDc. Ini berarti bahwa ada banyak peluang untuk berinvestasi di pasar ini.

2. Teknologi terdepan: CBDc di Indonesia telah mengadopsi teknologi terdepan untuk membantu mereka mencapai tujuan mereka. Ini berarti bahwa orang dapat menggunakan CBDc untuk melakukan transaksi yang aman dan andal.

3. Pendekatan yang inovatif: CBDc di Indonesia telah mengembangkan berbagai pendekatan inovatif untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Ini berarti bahwa pelanggan dapat menikmati layanan yang lebih nyaman, aman, dan efisien.

Tantangan CBDc di Indonesia:

1. Regulasi yang berubah: Regulasi di Indonesia terkadang dapat berubah secara tiba-tiba, yang dapat membuat CBDc sulit untuk diterapkan dan menyesuaikan diri.

2. Adopsi yang lambat: Meskipun ada banyak potensi di pasar Indonesia, adopsi CBDc oleh masyarakat belum sepenuhnya dimanfaatkan. Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang teknologi blockchain.

3. Teknologi yang mahal: Teknologi blockchain yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan CBDc cukup mahal. Hal ini membuatnya sulit bagi CBDc untuk mendapatkan dukungan finansial yang memadai dari pemerintah.