Jawaban:

1. Negara Republik Indonesia

Negara Republik Indonesia ini didirikan pada 27 Desember 1949. Cakupan wilayahnya adalah seluruh Banten, 90 persen Sumatera, 75 persen Jawa Tengah dan seluruh Yogyakarta.

Untuk memimpin negara bagian ini, Soekarno kala itu menunjuk Assaat Datuk Mudo sebagai presiden, serta dua orang perdana menteri yaitu Soesanto Tirtoprodjo dan Abdul Halim.

2. Negara Indonesia Timur

Negara Indonesia Timur ini didirikan lebih dahulu, daripada Negara Republik Indonesia (24 Desember 1946).

Di awal pendiriannya, negara ini dinamakan negara Timur Raya meliputi Sulawesi, Bali dan Kepulauan Maluku.

Ibukotanya adalah Makassar, dibawah kepemimpinan presiden Tjokorda Gde Raka Soekawati.

3.Negara Sumatra Timur

Ibukota dari negara Sumatera Timur ini adalah Medan, dan dipimpin oleh presiden Tengku Mansur.

Diketahui Sumatera Timur memilih merdeka sendiri pada 25 Desember 1947.

4.Negara Madura

Negara Madura dibentuk pada 23 Januari 1948, dipimpin oleh presiden R.A.A. Tjakraningrat.

Ibukotanya berada di Pamekasan, dengan cakupan wilayah yang sebatas pulau Madura dan pulau kecil di sekitarnya.

5. Negara Pasundan

Negara Pasundan berdiri pada 24 April 1948. Namun ada juga yang menyebut dibentuk pada 9 Mei 1947.

Ibukotanya adalah Bandung, dengan cakupan wilayah bagian barat pulau Jawa (kini jadi DKI Jakarta), Provinsi Jawa Barat dan sebagian Banten.

Adapun presiden Negara pasundan saat itu ialah Wiranatakusumah, dan memiliki perdana menteri Adil Puradiredja, Djumhana Wiriatmadja serta Anwar Tjokroaminoto.

6. Negara Sumatera Selatan

Negara ini didirikan pada 30 Agustus 1948, dengan ibukota Palembang dan meliputi seluruh Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung dan Kepulauan Bangka Belitung.

Abdul Malik merupakan presiden dari negara Sumatera Selatan.

7. Negara Jawa Timur

Negara Jawa Timur lahir berdasarkan resolusi konferensi Jatim pada 1948.

Negara ini dulunya berada di bawah kepemimpinan Achmad Kusumonegoro, dengan ibukota Surabaya.

Namun setelah dirundingkan dan dipikirkan lebih lanjut, beberapa negara bagian menganggap pembentukan negara federal hanya untuk memenuhi keinginan Belanda saja.

Atas dasar itulah negara-negara bagian bersatu dan bergabung pada pemerintahan Soekarno, hingga terbentuklah Negara Kesatuan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1950.