Jawaban:

Hakikat demokrasi Indonesia yang bersumber dari Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia (UUD 1945) adalah bentuk penyelenggaraan negara yang menjunjung tinggi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Demokrasi Indonesia didasarkan pada prinsip-prinsip Pancasila yang terdiri dari Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Instrumentasi demokrasi Indonesia meliputi tiga aspek yaitu:

Aspek politik, seperti pemilihan umum, partai politik, dan badan legislatif, eksekutif dan yudikatif.

Aspek ekonomi, seperti sistem ekonomi yang adil dan berkeadilan untuk semua lapisan masyarakat.

Aspek sosial-budaya, seperti hak asasi manusia, kebebasan berekspresi, dan keberagaman budaya.

Praksis demokrasi Indonesia yang bersumber dari Pancasila dan UUD 1945 bertujuan untuk menciptakan negara yang sejahtera dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Praksis demokrasi ini diimplementasikan melalui berbagai kebijakan dan program, seperti pemberantasan korupsi, pengembangan infrastruktur, pembangunan sumber daya manusia, dan pengembangan ekonomi yang berkelanjutan.

Selain itu, praksis demokrasi Indonesia juga mengedepankan partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan melalui mekanisme perwakilan dan musyawarah. Hal ini ditunjukkan dengan adanya pemilihan umum secara langsung dan pemilihan kepala daerah secara demokratis.

Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, demokrasi Indonesia diharapkan mampu menghasilkan kebijakan-kebijakan yang memperhatikan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia dan mendorong terciptanya negara yang adil dan merata