Jawaban:

Olah pikir (mindset) yang diperlukan dalam kerja sama dan gotong royong dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

1. Keterbatasan individu: Setiap individu memiliki keterbatasan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang berbeda. Dalam kerja sama dan gotong royong, olah pikir yang terbuka dan inklusif memungkinkan individu untuk saling melengkapi, berbagi pengetahuan, dan belajar dari satu sama lain.

2. Perbedaan pendapat dan perspektif: Setiap orang memiliki pandangan, nilai, dan perspektif yang berbeda-beda. Dalam kerja sama dan gotong royong, olah pikir yang inklusif dan terbuka membantu mengatasi perbedaan pendapat dan perspektif. Dengan saling mendengarkan, menghormati, dan menghargai pandangan orang lain, kita dapat mencapai pemahaman bersama dan mencari solusi yang terbaik.

3. Kompleksitas tugas: Tugas atau masalah yang dihadapi dalam kerja sama dan gotong royong seringkali kompleks dan membutuhkan pemikiran yang kreatif dan kolaboratif. Olah pikir yang terbuka memungkinkan orang-orang untuk berpikir secara holistik, mencari solusi yang inovatif, dan berkontribusi dengan keahlian dan perspektif mereka masing-masing.

4. Membangun kepercayaan: Kerja sama dan gotong royong membutuhkan kepercayaan antara semua pihak yang terlibat. Olah pikir yang positif dan saling mendukung membantu membangun hubungan yang kuat dan kepercayaan yang saling menguntungkan. Ketika setiap orang merasa didengar, dihargai, dan diakui kontribusinya, mereka cenderung lebih termotivasi untuk berkolaborasi dengan baik.

5. Mencapai tujuan bersama: Kerja sama dan gotong royong seringkali bertujuan untuk mencapai hasil yang lebih baik atau tujuan yang sama. Dalam rangka mencapai tujuan ini, olah pikir yang fokus pada kepentingan bersama dan bekerja sama sebagai tim sangat penting. Individu harus bersedia untuk melibatkan diri, mengorbankan ego mereka, dan bekerja menuju keberhasilan bersama.

Dalam rangka mencapai kerja sama dan gotong royong yang efektif, olah pikir yang terbuka, inklusif, dan kolaboratif sangat diperlukan. Ini memungkinkan individu untuk saling melengkapi, menghargai perbedaan, dan bekerja menuju tujuan bersama.