Jawaban:

Sikap masyarakat terhadap perbedaan dapat sangat beragam dan tergantung pada berbagai faktor seperti budaya, agama, pandangan politik, dan pengalaman pribadi. Namun, secara umum, ada beberapa perbedaan sikap masyarakat terhadap masalah perbedaan yang dapat dibedakan sebagai berikut:

Penjelasan:

1. Toleransi: Ada masyarakat yang memiliki sikap toleran terhadap perbedaan dan menerima perbedaan sebagai bagian dari keberagaman. Mereka berusaha untuk memahami perspektif dan kepercayaan orang lain, serta menghargai perbedaan tersebut.

2. Diskriminasi: Ada masyarakat yang cenderung memiliki sikap diskriminatif terhadap perbedaan, di mana mereka memandang perbedaan sebagai sesuatu yang buruk atau salah. Mereka mungkin melakukan diskriminasi terhadap kelompok tertentu berdasarkan perbedaan seperti agama, ras, atau gender.

3. Fanatisme: Ada masyarakat yang memiliki sikap fanatik terhadap perbedaan, di mana mereka memandang perbedaan sebagai sesuatu yang harus dihilangkan atau dipaksakan untuk disesuaikan dengan pandangan mereka. Mereka mungkin tidak menerima pandangan atau keyakinan orang lain dan cenderung menggunakan kekerasan atau tindakan ekstrem untuk memaksakan pandangan mereka.

4. Netral: Ada juga masyarakat yang cenderung bersikap netral terhadap perbedaan, di mana mereka tidak memiliki pandangan khusus tentang perbedaan dan cenderung untuk tetap tenang dalam situasi perbedaan.

Dalam membangun masyarakat yang inklusif dan berdaya saing, sangat penting untuk mempromosikan sikap toleransi terhadap perbedaan, yang mencakup penghargaan dan penerimaan terhadap keberagaman dalam segala bentuknya. Ini akan membantu untuk menghindari konflik dan ketegangan yang mungkin muncul akibat perbedaan, dan memungkinkan masyarakat untuk saling belajar dan berkembang bersama-sama.