Penjelasan:

Kebijakan publik dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu kebijakan publik konstituen (constituent policy) dan kebijakan publik regulasi (regulatory policy).

Kebijakan Publik Konstituen (Constituent Policy)

Kebijakan publik konstituen (constituent policy) adalah kebijakan publik yang dirancang untuk memenuhi kepentingan dan tuntutan kelompok masyarakat atau individu yang berpartisipasi dalam proses politik dan memiliki suara dalam pemilihan umum. Kebijakan publik konstituen bertujuan untuk menjawab permintaan atau kebutuhan dari para pemilih, seperti kebijakan pendidikan, kesehatan, transportasi, dan perumahan. Kebijakan publik konstituen seringkali didasarkan pada aspirasi umum dan keinginan kelompok masyarakat.

Kebijakan Publik Regulasi (Regulatory Policy)

Kebijakan publik regulasi (regulatory policy) adalah kebijakan publik yang dirancang untuk mengatur dan mengawasi perilaku perusahaan dan organisasi dalam melakukan bisnis. Kebijakan publik regulasi bertujuan untuk melindungi kepentingan publik dan mengurangi risiko yang mungkin timbul akibat kegiatan bisnis, seperti kebijakan perlindungan lingkungan, kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja, serta kebijakan perlindungan konsumen.

Contoh kebijakan publik konstituen adalah kebijakan pendidikan gratis, subsidi perumahan bagi keluarga berpenghasilan rendah, atau peningkatan akses ke layanan kesehatan bagi masyarakat miskin. Contoh kebijakan publik regulasi adalah aturan keselamatan kerja untuk industri berbahaya, aturan lingkungan untuk mengurangi polusi udara, atau undang-undang perlindungan konsumen untuk mencegah penipuan bisnis