Untuk menghadapi kendala tersebut, sekolah dapat mempertimbangkan beberapa solusi digital berikut:

1. Solusi Absensi Digital: Sekolah dapat memperkenalkan solusi absensi digital yang menggunakan teknologi seperti sidik jari, pengenalan wajah, atau kartu identitas elektronik (e-KTP). Dengan sistem ini, siswa dapat mencatat kehadiran mereka secara langsung dengan mudah, dan data kehadiran akan tercatat secara real-time.

2. Aplikasi Seluler: Sekolah dapat mengembangkan aplikasi seluler yang memungkinkan siswa dan orang tua untuk melaporkan kehadiran siswa secara langsung. Aplikasi ini dapat memiliki fitur seperti notifikasi, kalender, dan riwayat kehadiran siswa.

3. Teknologi Pelacakan RFID: Sekolah dapat menggunakan teknologi Identifikasi Frekuensi Radio (RFID) untuk melacak kehadiran siswa. Setiap siswa akan diberikan kartu atau gelang RFID yang akan dibaca saat masuk dan keluar sekolah. Data kehadiran siswa akan tercatat secara otomatis.

4. Sistem Kehadiran Berbasis Jaringan: Sekolah dapat memasang perangkat jaringan seperti kamera pengawas atau sensor gerakan di pintu masuk untuk mendeteksi kehadiran siswa. Data kehadiran akan diambil secara real-time dan dapat diakses melalui sistem komputer sekolah.

5. Sistem Manajemen Sekolah Terintegrasi: Sekolah dapat mengadopsi sistem manajemen sekolah terintegrasi yang mencakup modul absensi digital. Sistem ini akan menggabungkan data kehadiran siswa dengan data lainnya seperti jadwal pelajaran, catatan akademik, dan informasi lainnya. Dengan demikian, informasi kehadiran siswa dapat diakses dengan mudah dan diintegrasikan dalam proses manajemen sekolah secara menyeluruh.

Pemanfaatan solusi digital dalam mengelola kehadiran siswa akan membantu sekolah mendapatkan data yang akurat dan terkini. Ini akan memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih efektif dan memudahkan pengawasan kehadiran siswa secara real-time. Selain itu, penggunaan teknologi ini juga dapat mengurangi waktu dan upaya yang diperlukan dalam proses administrasi manual absensi siswa.