2. Berdasarkan isinya Konvensi Hak Anak (KHA) dikumpulkan menjadi 4

Berikut ini adalah pertanyaan dari elsyamardiah4 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

2. Berdasarkan isinya Konvensi Hak Anak (KHA) dikumpulkan menjadi 4 kategori.Sebutkan 4 kategori yang dimaksud,dan uraikan apa saja yang terkandung di dalamnya !3. Dalam belajar dikenal adanya kurikuler dan ekstrakurikuler.Jelaskan pengertian masing-masing istilah tersebut dan apa tujuan dari kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler !


4. Ada 5 faktor yang melatarbelakangi perlunya pelaksanaan Bimbingan dan Konseling dalam proses pendidikan di sekolah (Rochman Natawidjaja,1987).Sebutkan 5 faktor tersebut dan jelaskan !​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Penjelasan:

2. Konvensi Hak Anak (KHA) dikumpulkan menjadi empat kategori berikut:

a. Hak atas kelangsungan hidup, perkembangan, dan partisipasi: Kategori ini mencakup hak anak untuk mendapatkan perlindungan dari segala bentuk kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi, hak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, serta hak untuk berpartisipasi dalam kehidupan sosial dan politik.

b. Hak atas perlindungan khusus: Kategori ini mencakup hak anak untuk mendapatkan perlindungan khusus dalam situasi-situasi tertentu, seperti anak yang terlantar, anak dengan kebutuhan khusus, atau anak yang terlibat dalam konflik bersenjata.

c. Hak atas pemberian identitas: Kategori ini mencakup hak anak untuk mendapatkan identitas yang jelas, seperti nama, kewarganegaraan, dan keluarga.

d. Hak atas pengembangan pribadi: Kategori ini mencakup hak anak untuk mengembangkan potensi diri dan mendapatkan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan yang memadai.

3. Kurikuler adalah kegiatan pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas dan terkait dengan mata pelajaran tertentu, seperti matematika, bahasa Indonesia, atau sejarah. Tujuan dari kegiatan kurikuler adalah untuk membantu siswa memahami konsep-konsep dan keterampilan-keterampilan yang terkait dengan mata pelajaran tersebut.

Ekstrakurikuler adalah kegiatan pembelajaran yang dilakukan di luar kelas dan tidak terkait dengan mata pelajaran tertentu, seperti olahraga, kesenian, atau kegiatan sosial. Tujuan dari kegiatan ekstrakurikuler adalah untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial, kepemimpinan, dan kreativitas, serta memperluas pengalaman mereka di luar kelas.

4. Lima faktor yang melatarbelakangi perlunya pelaksanaan Bimbingan dan Konseling dalam proses pendidikan di sekolah, menurut Rochman Natawidjaja (1987), adalah sebagai berikut:

a. Perkembangan peserta didik: Peserta didik mengalami berbagai perubahan dan tantangan dalam perkembangan fisik, psikologis, dan sosial. Bimbingan dan konseling dapat membantu peserta didik mengatasi masalah-masalah yang terkait dengan perkembangan mereka.

b. Peran guru: Guru merupakan orang yang paling dekat dengan peserta didik dan dapat membantu mengidentifikasi masalah yang dihadapi oleh peserta didik. Bimbingan dan konseling dapat membantu guru dalam memberikan bantuan dan dukungan kepada peserta didik.

c. Kebutuhan masyarakat: Masyarakat membutuhkan tenaga kerja yang berkualitas dan memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Bimbingan dan konseling dapat membantu peserta didik dalam memilih karir yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.

d. Kondisi sosial ekonomi: Kondisi sosial ekonomi peserta didik dapat memengaruhi prestasi belajar dan kesejahteraan mereka. Bimbingan dan konseling dapat membantu peserta didik dalam mengatasi masalah-masalah yang terkait dengan kondisi sosial ekonomi

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh manindhita21 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 30 Aug 23