Di era tahun 1990an, terjadi pergeseran peran birokrasi pemerintah untuk tidak lagi banyak mencampuri urusan (privat) masyarakat, sehingga muncul istilah the good government is the less government. Hal tersebut kemudian memacu untuk dilakukan reformasi birokrasi dan para ahli memberikan gagasan untuk dapat mewujudkannya. Di antara ahli tersebut yaitu David Osborne dan Ted Gaebler dengan konsep Reinventing Governmentnya. Salah satu prinsip yang ditawarkan oleh mereka untuk dapat melakukan perbaikan atau reformasi di tubuh birokrasi yaitu anticipatory government. A. Berikan penjelasan singkat atas prinsip tersebut! B. Dalam kasus terjadinya covid-19, bagaimana Saudara melihat prinsip tersebut di Indonesia? Apakah sudah diterapkan? Berikan pendapatnya dengan disertai contoh, fakta dan data!​