b. Jelaskan pendapat anda, apakah pemilu 1955 atau Pemilu 1971

Berikut ini adalah pertanyaan dari safour pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

B. Jelaskan pendapat anda, apakah pemilu 1955 atau Pemilu 1971 yang lebih demokratis?Pemilihan Umum (PEMILU) merupakan salah satu sarana partisipasi politik masyarakat yang sudah beberapa kali diselenggarakan di Indonesia. Pemilu pertama Indonesia dilaksanakan pada tahun 1955 dan yang kedua adalah 1971. Anda diminta untuk: a. Sebutkan dan jelaskan perbedaan antara pemilu 1955 dan 1971 tersebut!

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Pemilu Indonesia 1955 adalah pemilihan umum pertama yang diadakan di Indonesia. Pemilu ini sering dianggap sebagai pemilu paling demokratis sebab berjalan aman di saat kondisi keamanan negara sedang tidak terlalu kondusif saat itu.

Pembahasan:

Demokrasi adalah sistem pemerintahan di mana warganya memiliki hak yang sama dalam pengambilan keputusan, contohnya dengan pemilihan umum.

Perbedaan Pemilu 1955 dan 1971 adalah pada Pemilu 1955 pejabat negara, termasuk perdana menteri yang berasal dari partai bisa ikut mencalonkan diri dari partai secara formal. Sedangkan, aparatur negara pada Pemilu 1971 diharuskan dapat bersikap netral.

Pemilu 1955 adalah pemilu pertama yang berhasil dilaksanakan secara demokratis. Pemilu ini memilih anggota-anggota parlemen (DPR) dan Konstituante. Pemilu 1955 diikuti lebih dari 30 partai politik dan lebih dari 100 calon perseorangan. Sistem yang digunakan pada pemilu ini adalah perwakilan proporsional di mana setiap daerah mendapatkan jumlah kursi atas dasar jumlah penduduknya.

Pemilu 1971 digelar di masa Soeharto pada 5 Juli 1971. Pemilu dilakukan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah tingkat provinsi dan kabupaten. Ada 10 partai politik yang berpartisipasi. Beberapa partai politik yang ada pada Pemilu 1955 sudah tidak ada lagi ikut serta karena dibubarkan, seperti Masyumi, PSI, dan PKI. Pemilu ini juga menggunakan sistem proporsional dengan daftar tertutup. Golkar menang dengan 62,8 persen suara (236 kursi DPR) di mana sudah diduga masyarakat saat itu. Golkar dianggap sebagai alat politik Soeharto. ABRI, PNS, PGRI, serta birokrasi digerakkan untuk memilih Golkar.

Pelajari lebih lanjut:

Materi mengenai pemilu pada yomemimo.com/tugas/7505739

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh vaalennnnnn dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 03 Aug 22