Penjelasan:

1. Kedua belah pihak atau negara melakukan kegiatan pendahuluan yang diawali dengan tukar-menukar informasi tentang kemungkinan dibukanya perwakilan diplomatik

2. Kemudian masing-masing pihak mengajukan permohonan untuk menempatkan duta besar (diplomat) yang dicalonkan oleh masing-masing pihak atau negara

3. Setelah adanya persetujuan kedua belah pihak untuk saling menempatkan diplomat, maka diplomat tersebut menerima surat kepercayaan (letter of credence) dari departemen luar negeri masing masing yang telah ditanda tangani oleh kepala negara

4. Para diplomat harus menemui direktur protokol departemen luar negeri umtuk memperoleh keterangan mengenai ketentuan yang harus mereka lakukan saat menjalani tugasnya sebagai diplomat

5. Penyerahan surat kepercayaan oleh diplomat kepada pihak atau negara yang akan menerimanya.