Di dalam surat Hud : 114 di jelaskan bahwa setiap

Berikut ini adalah pertanyaan dari Yas2408 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Di dalam surat Hud : 114 di jelaskan bahwa setiap manusia dalam hidupnya pasti pernah berbuat kesalahan dan dosa. Namun Allah akan menghapus kesalahan jika di ikuti dengan kebaikan. Maknanya, ketika kita sadar telah melakukan kesalahan, maka segeralah untuk melakukan kebaikan. Hal ini juga sejalan dengan hadits dari Rasulullah Shallahu 'Alaihi Wasallam yang di riwayatkan oleh Imam Ahmadbenar apa salah?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

jawaban nya benar.

knp?

Penjelasan:

وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ طَرَفَىِ ٱلنَّهَارِ وَزُلَفًا مِّنَ ٱلَّيْلِ ۚ إِنَّ ٱلْحَسَنَٰتِ يُذْهِبْنَ ٱلسَّيِّـَٔاتِ ۚ ذَٰلِكَ ذِكْرَىٰ لِلذَّٰكِرِينَ Arab-Latin: Wa aqimiṣ-ṣalāta ṭarafayin-nahāri wa zulafam minal-laīl, innal-ḥasanāti yuż-hibnas-sayyi`āt, żālika żikrā liż-żākirīn Terjemah Arti: Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat. Tafsir Quran Surat Hud Ayat 114 Dan kerjakanlah shalat (wahai Nabi), dengan cara sebaik-baiknya pada dua tepi siang, yaitu pagi dan sore hari, dan pada saat-saat malam hari, Sesungguhnya perbuatan-perbuatan baik akan menghapuskan dosa-dosa yang terdahulu dan menghilangkan pengaruh buruknya. Dan adanya perintah untuk mendirikan shalat dan penjelasan perbuatan-perbuatan baik akan melenyapkan perbuatan-perbuatan buruk memuat satu nasihat bagi orang yang mau mengambil pelajaran dan memikirkanya Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia 114. Dan dirikanlah salat -wahai Rasul- dengan sebaik-baiknya di dua ujung siang, yaitu pagi dan petang hari. Dan dirikanlah salat di saat-saat tertentu di malam hari. Sesungguhnya amal perbuatan yang baik dapat menghapuskan dosa-dosa kecil. Hal tersebut merupakan nasihat bagi orang-orang yang mau menerima nasihat dan menjadi pelajaran bagi orang-orang yang mau mengambil pelajaran. Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram) 114. Dan selalu dirikanlah shalat, kerjakanlah pada pagi dan petang hari, yaitu shalat subuh, dhuhur, dan ashar; dan kerjakanlah pada waktu malam untuk mendekatkan diri kepada Allah, yaitu shalat maghrib, isya’, dan shalat malam. Sesungguhnya dengan shalat dan seluruh amal kebaikan lainnya Allah menghapus kesalahan-kesalahan. Demikianlah pelajaran bagi orang-orang yang senantiasa mengambil pelajaran dan mendapat manfaat darinya. Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah 114. وَأَقِمِ الصَّلَوٰةَ طَرَفَىِ النَّهَارِ (Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang) Yaitu shalat subuh dan ashar. Namun pendapat lain mengatakan, yakni shalat subuh dan maghrib. وَزُلَفًا مِّنَ الَّيْلِ ۚ (dan pada bahagian permulaan daripada malam) Yakni waktu shalat di malam hari. Atau yang dimaksud adalah shalat Isya’. إِنَّ الْحَسَنٰتِ (Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu) Dan diantaranya serta yang menjadi tiangnya adalah shalat. يُذْهِبْنَ السَّيِّـَٔاتِ ۚ( menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk) Perbuatan buruk secara umum. Pendapat lain mengatakan yakni menghapus dosa-dosa kecil saja, ia menghapusnya sampai seakan-akan tidak pernah dilakukan. ذٰلِكَ ذِكْرَىٰ لِلذّٰكِرِينَ (Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat) Yakni menjadi pelajaran bagi orang-orang yang mau mengambil pelajaran. Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah 114. Dirikanlah shalat di waktu pagi dan siang, pagi dan sore, maksudnya adalah shalat subuh, ashar, dan zhuhur. Dan di sepanjang waktu malam secara mutlak, yaitu mencakup shalat maghrib dan isya’. Sesungguhnya mengerjakan kebaikan, salah satunya yaitu shalat lima waktu itu bisa menghilangkan atau melebur dosa-dosa kecil. Adapun dosa besar maka harus dilebur dengan bertaubat. Sebagian kalian melihat bahwa umumnya keburukan itu bisa dilebur dengan kebaikan. Hukum tersebut merupakan pelajaran bagi orang-orang yang

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh GODHACKERSANS dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 27 Jun 21