Berikut ini adalah pertanyaan dari nazifahnovrikhesya pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan keberagaman antar golongan!2. Tulislah 3 contoh masyarakat yang kelas bawah, dan 3 contoh masyarakat yang kelas atas!
3. Cari tahu apa bedanya partai politik yang ikut pemilu tahun 2014 dengan partai politik yang ikut pemilu 2019!
4. Jelaskanlah apa kelebihan dan kekurangan dari keberagaman antar golongan!
3. Cari tahu apa bedanya partai politik yang ikut pemilu tahun 2014 dengan partai politik yang ikut pemilu 2019!
4. Jelaskanlah apa kelebihan dan kekurangan dari keberagaman antar golongan!
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
- keberagaman antar gologan disebut juga RAS. ras adalah suatu kelompok atau golongan bangsa untuk mengkategorikan manusia dalam populasi atau kelompok besar dan berbeda melalui ciri ciri yang tampak dari luar ,asal usul geografis,tampang jasmani (fisik) atau kesukuan yang terwarisi.
- 3 Contoh masyarakat kelas bawah adalah :
- Pengemis
- Pedagang kaki Lima
- Pemulung Pemulung. 3 Contoh masyarakat kelas atas adalah :
- Pengusaha
- Artis
- Jaksa / pengacara terkenal
3. Berikut ini perbedaannya :
- Pileg dan Pilpres Digelar Serentak Perbedaan mendasar dari penyelenggaraan Pemilu tahun 2019 yakni keserentakan. Pada tahun 2014, Pileg dan Pilpres diselenggarakan secara terpisah. Saat itu, Pileg digelar lebih dahulu pada 9 April 2014, sedangkan Pilpres diselenggarakan 3 bulan setelahnya atau pada 9 Juli 2014.
- Jumlah Parpol Bertambah Jumlah partai politik (parpol) yang berlaga di Pemilu 2019 dibandingkan Pemilu 2014 juga berbeda. Pada Pemilu 2014 lalu, pemilu diikuti oleh 12 parpol nasional dan 3 parpol lokal Aceh.
- Presidential Threshold Pakai Hasil Pileg 2014. Presidential Threshold ambang atau batas syarat parpol bisa mengusung capres-cawapres pada Pemilu 2019 juga menjadi sesuatu yang baru. Pada Pemilu 2014, Presidential Threshold menggunakan hasil Pileg tiga bulan sebelumnya. Ketentuannya parpol atau koalisi parpol bisa mengusung capres-cawapres apabila memiliki 20 persen kursi di DPR atau 25 persen suara sah nasional.
- Parliamentary Thresshold Naik Jadi 4 Persen Pada Pemilu 2019, persaingan parpol untuk lolos ke DPR akan semakin sengit. Ambang batas parlemen atau parliamentary threshold yang harus dicapai parpol untuk menempatkan kadernya di DPR naik menjadi 4 persen pada Pemilu 2019. Angka itu naik 0,5 persen apabila dibandingkan pada Pileg 2014 sebesar 3,5 persen.
- Metode Penghitungan Jumlah Kursi Metode penghitungan jumlah kursi pada Pemilu 2019 juga berbeda dengan Pemilu 2014. Jika Pemilu 2014 memakai metode BPP (Bilangan Pembagi Pemilih) atau Quote Harre dalam menentukan jumlah kursi, maka pemilu kali ini akan menggunakan teknik Sainte Lague untuk menghitung suara.
- Besaran Dana Kampanye. Dalam penyelenggaraan Pemilu 2019, juga ada perubahan yakni bertambahnya jumlah maksimal sumbangan dana kampanye. Pada pemilu 2014, sumbangan dari perseorangan maksimal Rp 1 miliar, sedangkan pada Pemilu 2019 dinaikkan menjadi Rp 2,5 miliar.
- Penambahan Dapil dan Kursi Daerah pemilihan (dapil) yang akan menjadi area bagi para caleg untuk berebut kursi DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD kabupaten/kota pada Pemilu 2019 juga berubah. Jumlah dapil pada Pemilu 2019 meningkat dibandingkan jumlah dapil pada Pemilu 2014.
4. 1). Kelebihannya indonesia memiliki berbagaimacam suku,ras dan agama antar golongan serta memperkuat tali persaudaraan serta bhineka tunggal ika
2).kekurangannya adalah kadang kala terjadi bentrokan antar suku,ras,agama satu dengan yang lain
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh girzamanapode3 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 12 May 21