_kotak hitam didekat payung warna warni._Pengadilan mendapat laporan baru terkait kasus pembunuhan terhadap CEO muda bernama Robert 14.56 siang tadi. Pelapor merupakan adik kandung korban, Tino yang saat itu hendak menemui kakaknya untuk menyerahkan laporan perusahaan justru dikejutkan dengan tubuh kakaknya yang bersimbah darah di ruang kerjanya.

*[ 06.05 , Di Kantor ]*
Tino berusaha menghubungi polisi dan meminta agar mereka segera menyelidiki kasus pembunuhan yang merenggut nyawa kakak kandungnya itu. Ia pun terus menangis, ia tidak pernah menyangka bahwa kakaknya akan berakhir seperti ini.

“Tak banyak bukti yang didapatkan karena pelaku pembunuhan sepertinya sudah merencanakan ini dengan matang karena kami hanya menemukan pesan di handphonenya dan botol obat tidur dibawah mejanya.” ujar salah satu petugas polisi itu pada Tino. “Namun kami menemukan beberapa pesan singkat yang dikirimkan oleh nomor tak dikenal kepada kakak anda, tuan.” sambungnya.

Tino segera memeriksa pesan yang dikirimkan di handphone kakaknya. Ia melihat nama Selena pada beranda pesan dan setelahnya terdapat tulisan _nomor tidak dikenal_ maka Tino pun membukanya.

[ Nomor Tersembunyi ]
*01.05*

“ .... ”

[ Nomor Tersembunyi ]
*02.15*

“ ... ”

[ Nomor Tersembunyi ]
*03.50*

“ .. ”

[ Nomor Tersembunyi ]
*05.10*

“ . ”

“Kenapa dia hanya mengirim titik - titik di pesan ini, apa ini ada hubungannya dengan Selena? Aku harus melaporkannya ke pengadilan, dan akan ku pastikan dia dihukum.”

Seusai penyelidikan, Tino mendatangi kantor kejaksaan dengan bukti lengkap berupa salinan pesan di handphone milik kakaknya serta gelang tangan wanita yang ditemukan di dalam saku jasnya.

pertanyaannya : siapakah pembunuhnya ?​