Jawaban:

Merajut Kebangsaan dan Kebhinnekaan

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang beraneka ragam namun tetap sedarah sebagai satu bangsa Indonesia. inilah identitas kita yang sesungguhnya sebagai bangsa Indonesia. Namun, belakangan ini oknum-oknum tertentu berniat merobek-robek kebhinnekaan yang kita miliki dan dengan sangat arogan menginjak-injak kebhinnekaan Indonesia. Bagi oknum-oknum tersebut, perbedaan tidak lebih dari sekadar aset untuk dijadikan satu pada akhirnya. Bagi orang-orang ini, perbedaan tak lebih dari sekadar masalah yang harus segera dituntaskan dan cara terbaik untuk menuntaskan masalah ini adalah dengan menjadikan semua orang menjadi satu golongan atau kelompok.

Pandangan ini tentunya sangat bertentangan dengan konstitusi, dasar negara, serta ideologi kita sebagai bangsa dan negara Indonesia. Cara pandang seperti ini tidak boleh bersemayan di Tanah Air Indonesia. Sebagai bangsa Indonesia, kita harus menerima perbedaan bukan sebagai suatu masalah tetapi sebagai rahmat yang diberikan Tuhan kepada kita. Dengan adanya perbedaan, kita belajar untuk saling menghargai satu sama lain. Bahkan dengan adanya perbedaan, kita belajar untuk mencari tahu jati diri kita yang sesungguhnya sebagai manusia Indonesia, manusia Nusantara.

Salah satu langkah yang dapat kita lakukan dalam merajut kebangsaan dan kebhinnekaan adalah dengan menerima fakta bahwa setiap orang diciptakan berbeda-beda, termasuk perbedaan dari segi kelompok, usia, cara berpikir, latar belakang, agama, keyakinan, pandangan politik, tantangan hidup, dan lain-lain. Setiap perbedaan yang muncul dalam kehidupan sudah seharusnya kita antisipasi dengan pikiran yang terbuka, tanpa harus mencari kelemahan orang lain dan menjadikan kita sebagai satu-satunya pihak yang benar dan unggul. Sebenarnya ada cara sederhana yang dapat kita lakukan untuk mencapai situasi sebagai satu bangsa dan negara. Terlepas dari perbedaan yang kita miliki dengan orang lain, sejauh itu masih diperbolehkan oleh hukum dan peraturan perundang-undangan, kita harus selalu merangkul orang lain dengan terbuka. Perbedaan bukanlah masalah, tetapi ajang untuk merajut persatudaraan antara sesama anak bangsa Indonesia.