Berikut ini adalah pertanyaan dari fitrisetia962 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Tidak
Penjelasan:
. Tidak, karena baik pria ataupun wanita memiliki keistimewaan nya masing masing ,akan tetapi tetap dilakukan yg namanya kesetaraan gender Setara itu bukan berarti sama. Memperjuangkan kesetaraan gender bukan berarti menuntut perempuan untuk menjadi sama dengan lelaki, tetapi mendukung perempuan dan lelaki agar mendapat kesempatan untuk ada dalam posisi yang sejajar.Mendobrak konstruksi sosial bahwa lelaki “dari sananya diberi kelebihan sehingga hanya dia yang layak jadi pemimpin”. Ini memberi laki-laki stigma dan beban juga. Harus selalu memimpin, enggak boleh nangis, harus maskulin, harus melindungi perempuan.Ini abad ke-21. Perempuan dan lelaki bisa sama-sama jadi pemimpin, bisa berbagi pendapat dan beban, bisa berada dalam spektrum femininitas-maskulinitas, harus pula bisa saling melindungi.Feminisme adalah upaya untuk mengubah ketidaksetaraan gender menjadi kesetaraan gender. Bukan usaha agar perempuan jadi sama dengan lelaki, bukan taktik supaya perempuan tercerabut dari agama, bukan menuntut laki-laki jadi bawahan perempuan. Bukan pula ajaran “Barat” karena spiritnya selaras dengan banyak ajaran dan agama yang mengedepankan keadilan, termasuk Islam.Yang sering dijadikan dasar menggugat feminisme adalah pemahaman keliru tentang kodrat — bahwa feminisme membuat perempuan lupa akan kodratnya. Lho, kodrat itu apa? Sifat asli atau bawaan, yang tidak bisa diubah karena memang tercipta demikian. Betul, perempuan dan lelaki punya kodratnya masing-masing, yang tidak bisa dipertukarkan.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh agungprayetno dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sat, 24 Jul 21