Berikut ini adalah pertanyaan dari imammurdaniputra pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Setelah mengalahkan Ottoman dalam Perang Dunia I, pada Desember 1914 lnggris menyatakan bahwa kekuasaan Ottoman atas Mesir dihapus dan Mesir berada di bawah protektorat lnggris. Penguasa Mesir pun mendapat gelar baru: Sultan Mesir dan Sudan. Kekalahan blok Sentral, termasuk Ottoman, memberi harapan kemerdekaan pada Mesir. Apalagi, pada November 1918 Sekutu menyatakan komitmen agar setelah bebas dari kekuasaan Ottoman tiap bangsa berhak menentukan nasib sendiri. Pada 13 November 1918, dua hari setelah gencatan senjata antara Jerman dan Sekutu, Saad Zaghlul (1857-1927) mendirikan Partai Al-Wafd al-Misri atau Wafd di Kairo. Secara etimologis, Al-Wafd al-Misri Wafd berarri 'Delegasi Mesir'. Pernyataan Inggris secara unilateral menetapkan Mesir sebagai wilayah Protektoratnya. Disebut "unilateral" karena Mesir secara de Jure masih merupakan wilayah kekuasaan Ottoman Turki.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh cintarizky6420 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 07 Nov 22