Berikut ini adalah pertanyaan dari mhayonkrazzan pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Riwayat Pekerjaan Achmad Soebardjo
Setelah menyelesaikan studinya di negeri Belanda, Achmad Soebardjo kemudian kembali ke Indonesia pada tahun 1934. Ia kemudian bekerja di kantor bantuan hukum milik Mr. Sastro Muljono.
Achmad Soebardjo kemudian pindah ke kantor bantuan hukum milik Tjokro Hadisoerjo. Masa itu merupakan masa pergerakan nasional dimana para pemuda berjuang untuk memperoleh kemerdekaan.
Situasi pergerakan kala itu tidak menentu karena perdedaan pendapat mengenai strategi perjuangan antara tiga tokoh PNI (Partai Nasional Indonesia) yakni Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, dan Sartono.
Akibat perbedaan perbedaan endapat ini membuat PNI terpecah, Seperti Sartono yang mendirikan Partindo dan Mohammad Hatta serta Sutan Syahrir yang mendirikan Pendidikan Nasional Indonesia.
Walaupun Achmad Soebardjo menemui ketiga tokoh PNI tersebut, namun sikap Achmad Soebardjo tetap untuk tidak bergabung dengan partai manapun. Namun ia tetap memperhatikan proses pergerakan kemerdekaan.
Walaupun tidak bergabung dengan partai manapun, Achmad Soebardjo tetap dicurigai oleh pemerintah Hindia Belanda sebagai seorang komunis. ia kemudian pindah ke Malang dan mendirikan kantor pengacara sendiri namun tidak berkembang.
Achmad Soebardjo sempat frustasi hingga jatuh sakit. Atas surat dari Mr. Soedjono yang tinggal di Tokyo, Achmad Soebardjo kemudian berangkat ke Tokyo, jepang, pada tahun 1935. Tiba di Tokyo, ia sangat takjub dengan perkembangan atau kemajuan dari negara Jepang.
Achmad Soebardjo tinggal di Jepang selama satu tahun. Ia kembali ke Indonesia pada bulan September 1936. Ia kemudian tinggal di Bandung dan mendirikan kantor pengacara disana.
Pemerintah Hindia Belanda kala itu masih mencurigai Achmad Soebardjo sebagai seorang komunis terlebih lagi ia pernah tinggal di Jepang selama 1 tahun. Pengawasan ini membuat Achmad Soebardjo tidak senang. Ia kemudian mengajukan keberatan kepada pemerintah Belanda melalui asisten residen.
Setelah itu, Achmad Soebardjo kembali hidup normal. Penghasilannya pun sebagai seorang pengacara menjadi normal. Setelah itu, ia kemudian aktif menulis artikel setelah bertemu dengan Mr. D. M. G. Koch yang kala itu menjadi wartawan.
Tiga tahun bekerja sebagai pengacara di Bandung, Achmad Soebardjo kemudian berpindah profesi sebagai penyusun program di kantor Radio Ketimuran.
Kala itu perang dunia II pecah di Eropa pada tahun 1940. Jerman kemudian menduduki negeri Belanda. Mengakibatkan situasi politik kala itu sedang tidak kondusif, terlebih lagi pemerintah Hindia Belanda di Indonesia menyerah tanpa kepada Jepang pada tahun 1942.
Jepang kemudian menduduki Indonesia pada tahun 1942. Achmad Soebardjo diminta oleh Laksamada Muda Maeda untuk melakukan penelitian yang ada hubungannya dengan kepentingan jepang di Indonesia.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh skeyla830 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 17 May 21