Dua golongan besar yang ada ketika perumusan dasar negara (di sidang BPUPKI) adalah golongan nasionalis dan golongan (syariat) Islam. Golongan nasionalis dan syariat Islam ini sempat bersitegang sebab memiliki pandangan berbeda akan hakikat utama dasar negara.

Pembahasan

Gagasan mengenai dasar negara Indonesia disampaikan pada sidang resmi BPUPKI oleh 3 tokoh bangsa yakni Mohammad Yamin, Mr. Soepomo dan Ir. Soekarno. Saat proses perumusan gagasan akan dasar negara, terbentuk dua kubu atau golongan, yakni:

1. Golongan nasionalis, terdiri atas Soekarno, Mohammad Yamin, Mohammad Hayya, A. A. Maramis dan Ahmad Subardjo.
2. Golongan syariat Islam, terdiri atas Agus Salim, Wachid Hasyim, Abikushi Tjokrosujoso dan Abdul Kahar Muzakkir.

Pada intinya, golongan syariat Islam ini berkeinginan agar dasar negara Indonesia adalah syariat Islam. Gagasan ini tentu ditentang golongan nasionalis yang menyadari penuh keberagaman agama yang ada di Indonesia.

Pelajari Lebih Lanjut

Pelajari lebih lanjut tentang materi BPUPKI dan perannya pada yomemimo.com/tugas/117164

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1