Berikut ini adalah pertanyaan dari aqilanurfatimah007 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Nama Pendiri Negara : Prof. Mr. Mohammad Yamin, S.H
Bentuk Semangat dan Komitmen :
1. Totalitas dalam menjadi pribadi yang cinta dan siap membela tanah air.
2. Semangat menempuh pendidikan guna merubah bangsanya kearah yang lebih baik.
3. Menjadi pribadi yang jujur dan tegas dalam menegakan keadilan, hal ini dibuktikan ketika ia menjabat sebagai Menteri Kehakiman.
4. Memberikan dan memperlakukan Negaranya sebaik mungkin.
5. Aktif dalam organisasi yang memiliki orientasi positif bagi pribadi serta bangsanya.
6. Amanah dalam mengemban tugas sebagai pejabat negara.
Sejarah Perjuangan :
Mohammad Yamin merupakan sosok yang lahir pada tanggal 24 Agustus 1903 dan wafat pada 17 Oktober 1962. Sebelum memulai perjuangan, beliau banyak menempuh pendidikan, seperti di HIS Palembang, AMS Yogyakarta, dan Rechtschoogeschool te Batavia di Jakarta.
Mohammad Yamin bisa dikatakan sebagai bapak pendiri bangsa karena beberapa keaktifannya dalam membantu proses kemerdekaan Indonesia, diantaranya seperti menyusun naskah Sumpah Pemuda yang dibacakan pada kongres pemuda II pada 27-28 Oktober 1928 dan Menyampaikan gagasan pendapat landasan negara sewaktu konferensi BPUPKI.
Nama Pendiri Negara : K. H. Wahid Hasyim
Bentuk Semangat dan Komitmen :
1. Aktif berorganisasi di organisasi positif terutama dalam bidang keagamaan.
2. Bersikap patriotisme dan nasionalisme, terbukti dari beliau yang dianugerahi sebagai pahlawan nasional.
3. Menjadi pribadi yang jujur, cerdas, amanah, serta dapat dipercaya.
Sejarah Perjuangan :
K. H. Wahid Hasyim merupakan seorang tokoh pahlawan Nasional yang juga menyabet gelar Founding Fathers (Bapak Pendiri Bangsa) Indonesia. Langkah cemerlang dalam perjuangan yang diambil K.H. Wahid Hasjim adalah membentuk Kementerian Agama, lalu membujuk Jepang untuk memberikan latihan militer khusus kepada para santri, serta mendirikan barisan pertahanan rakyat secara mandiri.
Selain itu, beliau juga termasuk salah satu anggota BPUPKI. Peran beliau sangat penting, yaitu guna menengahi perbedaan pandang antar kaum nasionalis dan kaum islami, dimana kaum nasionalis menginginkan negara berbentuk kesatuan, sedangkan kaum islami menginginkan negara yang menjalankan penuh Syariat agama Islam. K.H. Wahid Hasyim sendiri juga merupakan tokoh nasional termuda yang ikut serta dalam penandatanganan Piagam Jakarta dimana Piagam ini menjadi cikal bakal terbentuknya landasan dasar Indonesia.
Nama Pendiri Negara : Ir. Soekarno
Bentuk Semangat dan Komitmen :
1. Bersifat Nasionalisme dan Patriotisme yang sangat tinggi.
2. Menerapkan nilai-nilai keislaman dalam dunia berpolitiknya demi kemaslahatan bangsanya.
3. Idealisme Perjuangan yang sangat kental dan sangat tinggi.
4. Jiwa yang menggelora untuk mencapai kemerdekaan bangsanya.
5. Tegas dalam menolak setiap iming-iming bangsa Asing.
Sejarah Perjuangan :
4 Juli 1927 beliau bersama teman-temannya mendirikan PNI guna menciptakan perjuangan yang terorganisir dan terarah, sehingga kemerdekaan dapat lebih mudah diraih.
Akibat langkah yang beliau tempuh, beliau harus sering berhadapan oleh kolonial Belanda sehingga menjadikan beliau sering diasingkan. Pengasingan yang diperoleh beliau tidak menyurutkan semangat beliau. Banyak langkah-langkah yang beliau lakukan, seperti menyusun pledoi bertuliskan Indonesia menggugat, mengusulkan landasan dasar negara sewaktu sidang BPUPKI, Ikut berpendapat dalam upaya memerdekakan Indonesia, serta ikut aktif dalam usaha-usaha menciptakan kemerdekaan Indonesia lainnya.
_
Nama Pendiri Negara : Mohammad Hatta.
Bentuk Semangat dan Komitmen :
1. Semangat persatuan dan kesatuan.
2. Pejuang Hak Asasi Manusia.
3. Cinta tanah air.
4. Mengutamakan kepentingan umum.
5. Berjiwa kepahlawanan
Sejarah Perjuangan :
Perjuangan beliau sudah dimulai sejak beliau menempuh pendidikan di Negara Belanda. Banyak sekali upaya yang beliau lakukan bersama teman-temannya, salah satunya menyuarakan kemerdekaan Indonesia di Belanda.
Sepulangnya di Indonesia, ia melanjutkan perjuangannya secara diplomatik guna mengeluarkan Indonesia dari pengaruh kolonialisme Belanda. Salah satu langkah yang beliau ambil adalah bergabung dalam badan BPUPKI. Secara khusus beliau tergabung dalam panitia 9 guna mengolah usul dan konsep para anggota mengenai dasar negara Indonesia.
Tidak hanya itu, setelah dibubarkannya BPUPKI, beliau kemudian aktif di PPKI bersama tokoh nasional lainnya Ir. Soekarno. Berkat kerja kerasnya, Indonesia mampu meraih kemerdekaanya.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh 5483 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 01 Jun 21