tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong

Berikut ini adalah pertanyaan dari fransisthieamanda pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong yang jelas yah...​
tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong tolong yang jelas yah...​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

IR Soekarno dikenal sebagai Presiden pertama Republik Indonesia serta pahlawan proklamasi, Sukarno, yang dulu disebut Bung Karno, lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal pada tanggal 21 Juni 1970 di Jakarta. Ketika ia lahir, Soekarno diberi nama Koesno Soekarno. Ayahnya bernama Raden Soekemi Soekarno dan ibunya bernama Ida Ayu Nyoman Rai. Selama hidupnya, Soekarno memiliki 3 istri dan mempunyai 8 anak. Salah satu istri dari Soekarna yang bernama Fatmawati memiliki anak yang bernama Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati dan thunder. Istri Soekarna yang berikut bernama Hartini memiliki anak yang bernama topan dan Bayu, sementara istri Ketiga yang asli dari jepang bernama Naoko Nemota Kartika mempunyai seorang anak yang bernama Ratna Sari Dewi.

Saat Soekarno masih kecil, Soekarna tinggal di Blitar dengan Orang tuanya hanya beberapa tahun. Selama sekolah dasar sampai wisuda, Soekarno tinggal di Surabaya, di rumah Haji yang bernama Oemar Tokroaminoto, yang sebagai pendiri politikus veteran Syarikat Islam. Kemudian Soekarno melanjutkan pendidikan di Hogere burger SCHOOL (Hoogere Burger School). Setelah lulus pada tahun 1920, Soekarno pindah ke London dan melanjutkan sekolah tinggi Teknik Atau ITB yang sekarang, Atas Keberhasilannya Soekarna Berhasil meraih gelar"Ir" pada 25 Mei tahun 1926.

Pada 4 juli 1927, Soekarno mendirikan partai Nasionalis Indonesia ( PNI) Dengan tujuan Indonesia merdeka. Pada tahun 1929, Belanda menangkap Soekarno dan memasukkannya kedalam penjara Sukamiskin.

Ia diklasifikasikan sebagai seorang tahanan yang berbahaya. Bahkan untuk mengisolasi Sukarno agar tidak menerima informasi dari luar, ia menggabungkan dengan tawanan 'elite'. Kelompok perlawanan ini sebagian besar terdiri dari orang-orang Belanda yang terlibat dalam korupsi, penipuan atau penggelapan. Dalam penjara, Soekarno mengobrol dengan mereka yang bersemangat membahas perjuangan untuk kemerdekaan.

Seiring Berjalannya waktu, Sukarno menemukan cara yang lebih canggih untuk mengelabui Belanda. Soekarno menggunakan telur yang telah ditusuk dengan jarum dan tanda itu menandakan pesan, Seperti 1 tanda tusuk telur mengartikan berita baik, 2 tusuk telur berarti teman ditanggkap, dan 3 tusukan berarti tidak ada skala besar serangan terhadap aktivis gerakan kemerdekaan.

Selama Desember 1929 sampai pada tanggal 31 Desember 1931, Sukarno tidak pernah dijenguk oleh kedua orang tua yang tinggal di Blitar. Menurut Ms. Ward, orangtua Soekarno Raden Soekemi Soekarno dan Ida Ayu Nyoman Rai tidak bisa melihat bahwa mereka dalam posisi lemah.

Selain itu, menurut Ms. Ward, Soekarno terlihat begitu kurus dan hitam. Tapi Bung Karno beralasan, ia sengaja membuat kulitnya menjadi hitam dengan pekerjaan dan keluar di bawah sinar matahari untuk memanaskan tulang. Karena di dalam sel tidak ada sinar matahari.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh anindya1398 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 08 Jun 21