Berikut analisis saya terhadap hubungan antara otonomi daerah dengan gerakan separatis.

Otonomi daerah merupakan suatu hak khusus yang diberikan oleh pemerintah negara terhadap suatu wilayah tertentu untuk mengatur kebijakan di wilayahnya sendiri, tentunya kebijakan yang dilakukan tidak bertentangan dengan pancasila. Jadi hal ini bukanlah sebuah bentuk ancaman.

Gerakan separatisme merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh pihak (warga/pejabat) dari wilayah tertentu untuk memisahkan diri dari negara setempat yang bersangkutan untuk menjadi negara baru yang merdeka. Ini merupakan ancaman yang harus diperhatikan pemerintah karena dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

Dengan demikian, tidak terdapatkorelasi atauhubungan antara otonomi daerah dengan gerakan separatisme, karena keduanya merupakan hal yang berbeda.

Pembahasan

Gerakan separatisme merupakan sebuah ancaman yang perlu diperhatikan oleh pemerintah Indonesia karena dapat menghancurkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa yang telah dijaga hingga kini. Adapun contoh gerakan separatisme yang terjadi dalam sejarah Indonesia, yaitu GAM (Gerakan Aceh Merdeka) dan OPM (Operasi Papua Merdeka)

Sementara otonomi daerah bukanlah sebuah ancaman, justru merupakan sebuah hak spesial yang diberikan pemerintah terhadap daerah tertentu untuk mengelola daerahnya sendiri. Contoh daerah yang menerima hak otonomi, yaitu provinsi D.I.Y dan Aceh.

Pelajari Lebih Lanjut

Pelajari lebih lanjut mengenai materi separatis melalui link yomemimo.com/tugas/2324293dan materi otonomi daerah melalui linkyomemimo.com/tugas/6285102

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1