PerBeberapa hari kemudian, Pak Hasan pulang dari kota. Sesampainya di run
menuju ke kandang untuk melihat binatang piaraannya yang telah lama ditingga
satu dilihatnya dengan penuh rasa cemas. Pak Hasan terkejut. La heran da
"Kenapa ayam, angsa, itik, kerbau, dan sapiku tidak sakit ya meski pun tidak
"Siapa ya, yang memberi makan semua ini? Aku sungguh lupa tidak berpamitan
dan tidak menitipkan semua ini kepada siapa pun. Aneh! Pasti ada orang yang
untuk merawat semua binatang piaraanku."Pikir Pak Hasan dalam hati. Tiba-tib
Hasan muncul tetangganya, yaitu Ali. "Saya Pak yang memberi makan," ujar
kamu Ali, yang telah memberi makan binatang piaraanku", kata Pak Hasan. "E
jawab Ali dengan penuh rasa syukur karena semua binatang piaraan Pak Has
mati
, bahkan semuanya sehat. Mendengar pengakuan itu, Pak Hasan pun m
kasih kepada Ali. Ali baik budi telah memberi makan ayam, itik, angsa, kerbau​