Sinau dalam Aksara jawaCEPAT JAWAB KALAU BENAR KUKASIH POIN 25

Berikut ini adalah pertanyaan dari japrilio2504 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Sinau dalam Aksara jawaCEPAT JAWAB KALAU BENAR KUKASIH POIN 25

Buat Tambah Rangking (1/2 dari 50) poin
Poin tinggi

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Aksara Jawa merupakan salah satu kebudayaan asli Indonesia yang patut dilestarikan. Sayangnya, seiring berjalannya waktu, aksara Jawa semakin ditinggalkan. Bahkan tidak sedikit kawula muda yang lebih tertarik mempelajari aksara asing seperti Korea dan Jepang daripada Aksara Jawa yang merupakan produk budaya lokal sendiri.

Melihat keresahan itu, mahasiswa Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (UNAIR) bekerjasama dengan Komunitas Tapak Jejak Kerajaan menyelenggarakan acara bertajuk Sinau Aksara Jawa Kuno (Sinjakun) di Rumah Kebudayaan UNAIR, Minggu (7/10).

Dalam acara tersebut, turut diundang narasumber Gunawan A. Sambodo lulusan Arkeologi Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai pembicara. Dia menjelaskan bahwa selain aksara Pallawa, di Nusantara juga terdapat Aksara Kawi atau Jawa Kuno yang sebagian besar digunakan dalam prasasti masa kerajaan Hindu-Buddha.

“Namun sayangnya, aksara Jawa Kuna sekarang dapat dikatakan sebagai aksara mati karena sudah tidak digunakan lagi,” terangnya dalam pemaparan.

itulah sejarahnya

Penjelasan:

itu jawabannya.

Jawaban:Aksara Jawa merupakan salah satu kebudayaan asli Indonesia yang patut dilestarikan. Sayangnya, seiring berjalannya waktu, aksara Jawa semakin ditinggalkan. Bahkan tidak sedikit kawula muda yang lebih tertarik mempelajari aksara asing seperti Korea dan Jepang daripada Aksara Jawa yang merupakan produk budaya lokal sendiri.Melihat keresahan itu, mahasiswa Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (UNAIR) bekerjasama dengan Komunitas Tapak Jejak Kerajaan menyelenggarakan acara bertajuk Sinau Aksara Jawa Kuno (Sinjakun) di Rumah Kebudayaan UNAIR, Minggu (7/10).Dalam acara tersebut, turut diundang narasumber Gunawan A. Sambodo lulusan Arkeologi Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai pembicara. Dia menjelaskan bahwa selain aksara Pallawa, di Nusantara juga terdapat Aksara Kawi atau Jawa Kuno yang sebagian besar digunakan dalam prasasti masa kerajaan Hindu-Buddha.“Namun sayangnya, aksara Jawa Kuna sekarang dapat dikatakan sebagai aksara mati karena sudah tidak digunakan lagi,” terangnya dalam pemaparan.itulah sejarahnyaPenjelasan:itu jawabannya.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh agnesmariabule12 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 28 Jul 21