Dituding Rasis, Natalius Pigai Dilaporkan ke Polda Metro Cuitan mantan

Berikut ini adalah pertanyaan dari Arya180234 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Dituding Rasis, Natalius Pigai Dilaporkan ke Polda Metro Cuitan mantan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Natalius Pigai yang diduga menyampaikan pesan rasialisme ke Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbuntut panjang. Pigai dilaporkan ke pihak kepolisian oleh kelompok Barisan Relawan Nusantara (BaraNusa) di Polda Metro Jaya. Pihak pelapor menuding cuitan Natalius Pigai bermakna fitnah dan rasis. "Tindakannya itu tidak menunjukkan intelektualitasnya sebagai mantan Komisioner Komnas HAM. Harusnya kalau mengkritisi boleh saja, tapi jangan fitnah, jangan rasis," kata Ketua Umum BaraNusa Adi Kurniawan. Adi mengatakan ada lima poin yang bakal dilaporkan ke polisi terkait dugaan pelanggaran atas cuitan Natalius Pigai, yaitu (1) Terkait UU ITE; (2) ujaran kebencian; (3) perbuatan tidak menyenangkan; (4) penghinaan kepada kepala negara, dan (5) unsur-unsur provokasi. Adi menambahkan, sejumlah bukti pun telah dikantongi pihaknya terkait laporan kepada Natalius Pigai. "Pertama dari twitt Pigai lalu kedua dari berita-berita yang beredar tentang pernyataan Pigai," katanya. Natalius Pigai jadi sorotan karena dinilai telah menyampaikan pesan rasialisme terhadap Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. "Jangan percaya orang Jawa Tengah, Jokowi & Ganjar. Mereka merampok kekayaan kita, mereka bunuh rakyat Papua, injak-injak harga diri bangsa Papua dengan kata- kata rendahan rasis, monyet & sampah. Kami bukan rendahan, kita lawan ketidakadilan sampai titik darah penghabisan. Saya Penentang Ketidakadilan." demikian cuitan Pigai lewat akun Twitter-nya @NataliusPigai2. Natalius Pigai pun telah angkat suara soal cuitannya tersebut. Dia membantah telah melakukan tindakan rasis. "Itu tidak ada rasis itu. Itu hanya dua oknum yang namanya Jokowi dengan Ganjar, itu tidak ada rasis," kata Pigai." Ke siapa rasisnya? Mereka berasal dari Jawa Tengah itu aksioma. Matahari terbit dari timur itu aksioma. Jokowi dengan Ganjar dari Jawa Tengah itu aksioma. Nggak ada rasis di situ," sambungnya.Pertanyaan :
1. Berdasarkan kasus di atas, dapatkan integrasi Nasional terbangun dalam sikap warga negara yang rasialis terhadap sesama warga negara? Mengapa? Apa yang Anda tahu tentang struktur masyarakat Indonesia sehubungan dengan rasialisme verbal dalam kasus di atas? Berdasarkan itu, bagaimana cara memelihara integrasi Nasional? Jawaban Anda harus bertolak dari prinsip etika moral Pancasila dan penegakan hukum!

2. “Tindakannya itu tidak menunjukkan intelektualitasnya sebagai mantan Komisioner Komnas HAM.” Jelaskan kalimat ini dalam konteks penerapan demokrasi dengan dasar kecerdasan! Adakah pelanggaran terhadap nilai-nilai demokrasi dari cuitan yang menjadi viral tersebut? Mengapa? Bagaimana seharusnya menyampaikan aspirasi demokrasi menurut Pancasila? Jelaskan jawaban Anda sedetail mungkin!

3. Berhubungan dengan kasus di atas, bagaimana Anda melihat hubungan demokrasi, partisipasi warga
Negara, dan hak asasi manusia? Bagaimana pula hubungan demokrasi dengan keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia? Jelaskan secara detail pendapat Anda berdasarkan makna yang dapat Anda
tangkap dari kasus di atas!

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Pancasila adalah pilar ideologis negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari bahasa Sanskerta: पञ्च "pañca" berarti lima dan शीला "śīla" berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Adit6587 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 21 Sep 22