Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kreasistik individu berasal dari lingkungan sekitar​

Berikut ini adalah pertanyaan dari nursolikhan943 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kreasistik individu berasal dari lingkungan sekitar​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Jawaban:A. Karakteristik individu

1. Pengertian Karakteristik Individu

karakteristik individu adalah perbedaan individu dengan individu

lainnya. Sumber daya yang terpenting dalam organisasi adalah sumber

daya manusia, orang-orang membarikan tenaga, bakat, kreatifitas, dan

usaha mereka dalam organisasi agar suatu organisasi tetap exsistensinya.

Setiap manusia memiliki karakteristik individu yang berbeda antara satu

dengan yang lainnya.

Ratih Hurriyati, memberikan pengertian tentang karakteristik

individu sebagai berikut: “Karakteristik individu merupakan proses

psikologi yang mempengaruhi individu dalam memperoleh,

mengkonsumsi serta menerima barang dan jasa serta pengalaman.

Karakteristik individu merupakan faktor internal (interpersonal) yang

menggerakan dan mempengaruhi individu”.

Menurut Ribhan, karakteristik individu mencakup usia, jenis

kelamin, tingkat pendidikan, status perkawinan di masa kerja dalam

organisasi.

Menurut Thoha, Karakteristik individu dapat di lihat dari:

1. Keahlian

2. Pendidikan

3. Pengalaman kerja.1

Setiap orang mempunyai pandangan, tujuan, kebutuhan dan

kemampuan yang berbeda satu sama lain. Perbedaan ini akan terbawa

dalam dunia kerja, yang akan menyebabkan kepuasan satu orang dengan

yang lain berbeda pula meskipun bekerja di tempat yang sama.

2. Komponen-komponen karakteristik individu

Karakteristik individu memiliki komponen sebagai berikut:

a. Umur

Umur harus mendapatkan perhatian karena akan mempengaruhi

kondisi fisik, mental, kemampuan kerja dan tanggung jawab

seseorang. Karyawan muda pada umumnya mempunyai fisik yang

kuat, dinamis dan kreatif tetapi cepet bosan, kurang bertanggung

jawab, cenderung absensi dan turnovernya tinggi. Karyawan yang

umumnya lebih tua kondisi fisiknya kurang, tetapi bekerja ulet,

tanggung jawabnya besar serta absensinya dan turnovernya rendah.2

Hubungan dengan kinerja pekerjaan adalah umur meningkat, maka

produtifitas menurun. Alasanya karena menurunya kecepatan,

kecekatan, dan kekuatan. Juga meningkatnya kejenuhan atau

kebosanan, dan kurangnya rangsangan intelektual. Namun ada juga

study yang mengemukakan bahwa umur dan produktifitas ternyata

tidak ada hubungannya sama sekali. Dengan alasan menurunnya

keterampilan jasmani tidak cukup extrim bagi menurunya kinerja. Dan

meningkatnya umur biasanya diimbangi dengan meningkatnya

pengalaman.3

b. Pendidikan

Pendidikan berasal dari kata didik, artinya bina, mendapat awalan

pen-,akhiran –an, yang maknanya sifat dari perbuatan membina atau

melatih, mengajar dan mendidik itu sendiri, oleh karena itu,

pendidikan merupakan pembinaan, pelatihan, pengajaran dan semua

hal yang merupakan bagian dari usaha manusia untuk meningkatkan

kecerdasan dan ketrampilannya.4Pendidikan adalah suatu aktifitas yang mengembangkan seluruh

aspek kepribadian manusia yang berjalan seumur hidup, dengan kata

lain, pendidikan tidak hanya di dalam kelas, tetapi berlangsung pula di

luar kelas. Pendidikan bukan bersifat formal, tetapi juga nonformal.5

Pendidikan diartikan sebagai perusahaan yang didesain untuk

memperbaiki atau meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan

sikap karyawan sesuai dengan kebutuhan perusahaan sehingga

karyawan yang bersangkutan lebih maju dalam melaksanakan tugas

tertentu.6

Tujuan diadakannya pendidikan dan pelatihan pada umumnya

dalam rangka pembinaan terhadap tenaga kerja atau karyawan agar

dapat:

1. Meningkatkan kepribadian dan semangat pengabdian kepada

organisasi dan masyarakat.

2. Meningkatkan mutu, kemampuan serta ketrampilan baik dalam

melaksanakan tugasnya maupun kepemimpinannya.

3. Melatih dan meningkatkan mekanisme kerja dan kepekaan

dalam melaksankan tugas.

4. Melatih dan melaksanakan kerja dalam merencanakan.

5. Meningkatkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan kerja.7

Tingkat pendidikan tenaga kerja merupakan salah satu aspek yang

sangat penting dalam mengembangkan sumber daya, karena erat

kaitanya dengan peningkatkatan kinerja pekerjaannya. Hal ini

mengingat bahwa tenaga kerja yang berpendidikan lebih tinggi akan

memiliki wawasan yang lebih luas, sehingga akan mendorong

seseorang melakuakan tindakan yang lebih dalam kerjannya.

Penjelasan:

follow ya dan jadikan jawabann terbaik dan dilike sekian makasih ya

follow juga akun Ig [email protected]_26092009

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh sugia7086 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 03 Jul 21