Jawaban:

Menurut gw pribadi adanya ketidakpercayaan akan hadirnya demokrasi adalah sesuatu yang wajar wajar aja, karena pada akhirnya demokrasi hanyalah sebuah alat yang digunakan oleh pemerintah untuk mengikat kita sebagai rakyat dengan pemerintahan semata. namun yang menarik adalah demokrasi itu sendiri ternyata bisa mematikan adanya keberlangsungan negara itu sendiri, lho. Demokrasi kan bentuk pemerintahan dua arah, dari rakyat ke pemerintah maupun sebaliknya dari pemerintah ke rakyat, menurut saya pribadi apabila salah satu arah ini terhenti tentunya akan menghasilkan 2 opsi, yaitu: pemerintahan yang diktatorial yang akan menghasilkan anarki maupun pemerintahan yang sosialis dimana ujung-ujungnya akan bersifat dinasti. Tentu sangat penting sekali untuk melindungi kedudukan demokrasi di negara ini, khususnya dari krisis krisis yang sudah disebutkan. dalam berusaha untuk menanggulangi krisis alat kekuasaan negara yang bertentangan dengan nilai demokrasi, tentu pemerintah haruslah bersikap transparan dalam proses pembentukan hukum-hukum yang dimana hukumnya tidak tumpul keatas dan tajam kebawah maupun sebaliknya, serta mengikutsertakan rakyat dalam ikut berkontribusi dalam memberikan kritik dan saran yang konstruktif untuk keberlangsungan berbangsa dan bernegara. Dalam krisis moral yang dapat melunturkan demokrasi, menurut gw tentu diperlukan 3 peranan penting tentunya untuk menjaga nilai-nilai demokrasi yang ada, yaitu: Pancasila, Agama, dan Rasionalisme. Dengan kehadiran 3 poin itu tentu setiap elemen masyarakat akan memiliki sikap demokrasi yang spektrum dan tidak monoton sehingga kehidupan demokrasi tetap terjaga.