Jelaskan Tantangan Pancasila di era globalisasi dan disrupsi teknologi saat

Berikut ini adalah pertanyaan dari ajiz0 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jelaskan Tantangan Pancasila di era globalisasi dan disrupsi teknologi saat ini. Dan berikan solusinya !!!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Pancasila di era globalisasi

Dalam waktu yang terbatas, memang sulit mengharapkan kedua calon presiden (capres) bisa memaparkan tema ini secara gamblang.

Kita tidak tahu persis bagaimana nasib keberlangsungan negara-bangsa di masa yang akan datang. Globalisasi dan perkembangan teknologi (telematika)

Penjelasan:

DEBAT keempat calon presiden/wakil presiden antara lain membahas isu ideologi dan hubungan internasional. Dalam waktu yang terbatas, memang sulit mengharapkan kedua calon presiden (capres) bisa memaparkan tema ini secara gamblang. Akan tetapi, baiklah kita teruskan dengan diskusi publik. Bagaimana menempatkan negara-bangsa dalam era globalisasi, dan bagaimana pula relevansi Pancasila dalam zaman yang bergegas ini: apakah sudah diusangkan oleh zaman atau justru kian relevan?Kita tidak tahu persis bagaimana nasib keberlangsungan negara-bangsa di masa yang akan datang. Globalisasi dan perkembangan teknologi (telematika) bisa saja membawa disrupsi pada pola-pola pengorganisasian masyarakat manusia, yang membawa perubahan signifikan terhadap eksistensi negara bangsa.Yang bisa kita katakan saat ini ialah rasa syukur. Lebih dari 70 tahun Indonesia merdeka, keberadaan superorganisme bernama 'bangsa Indonesia', dengan jejaring 'sarang lebah' yang menyatukan segala keragaman dan keluasaan Tanah Air ini, telah menjalankan fungsi emansipatorisnya secara mengagumkan. Ini mungkin terdengar ganjil bagi mindset kebanyakan kita yang telanjur rutin dibanjiri kabar buruk. Lebih dari itu, sejarah evolusi manusia dalam ratusan tahun lamanya membentuk otak manusia memiliki kesadaran yang sangat akut terhadap potensi bahaya. Kombinasi kedua hal ini merintangi kemampuan kita untuk bisa melihat kabar baik (Diamandis & Kotler, 2012).Nyatanya, sejarah perjalanan 'negara-bangsa' Indonesia mengukir banyak kabar baik, selama mengarungi segala tantangan dan cobaan. Secara eksternal, solidaritas kebangsaan ini berhasil membebaskan aneka kelompok etno-religius dari belenggu penjajahan dari luar. Secara internal, solidaritas kebangsaan telah menjadikan Indonesia rumah yang relatif damai bagi segala kemajemukan yang ada. Konflik-peperangan antarsuku dan antarkelompok agama menjadi lebih jarang terjadi. Tingkat kematian di negeri ini terus menurun secara gradual dari 14,6 per 1.000 penduduk pada 1967 menjadi 7,1 per 1.000 penduduk pada 2016. Angka harapan hidup pun terus meningkat dari 52,8 tahun pada 1967 menjadi 69,2 tahun pada 2016; tumbuh dalam kisaran 0,55% per tahun (World Data Atlas, 2017). 'Penemuan' bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan telah menorehkan pencapaian yang fenomenal.

maaf kalo salah

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh kuraisincrbb28 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 28 Jun 21