3. Peristiwa pertama yang menandai lahirnya masa pergerakan nasional adalah lahirnya organisasi Budi Utomo atau Boedi Oetomo. Organisasi ini didirikan pada 20 Mei 1908 berdasarkan gagasan dari Dr. Wahidin Sudirohusodo.

2. Perubahan strategi perlawanan terhadap Belanda yang dilakukan oleh golongan muda adalah berjuang dengan cara modern, yaitu menggunakan kekuatan organisasi.

1. Berbagai bentuk perlawanan terhadap Belanda sering mengalami kegagalan, karena terdapat beberapa faktor penyebab gagalnya, yaitu perjuangan bersifat kedaerahan, perlawanan tidak dilakukan secara serentak, masih bergantung pada pimpinan, kalah dalam persenjataan, dan kelicikan Belanda yang menerapkan politik adu domba.

4. Masa pergerakan nasional dibedakan menjadi 3 masa, yaitu masa awal (perkembangan) pergerakan nasional, masa radikal, dan masa moderat.

a. Masa awal pergerakan nasional terjadi pada 1900-an. Pada masa awal pergenakan nasional banyak organisasi pergerakan, seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, Muhammadiyah, dan Indische Partij (IP).

b. Masa radikal terjadi pada 1920-1927-an. Perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah pada tahun 1920-an disebut masa radikal karena pergerakan-pergerakan nasional pa da masa ini bersifat radikal atau keras terhadap pemerintah Hindia Belanda.

c. Masa Moderat terjadi pada tahun 1930-an. Sejak tahun 1930, organisasi-organisasi pergerakan Indonesia mengubah taktik perjuangannya menjadi kooperatif atau bersedia bekerja sama dengan pemerintah Hindia Belanda.

5. Pada masa awal pergerakan nasional, tepatnya hari Minggu tanggal 20 Mei 1908, Sutomo beserta kawan-kawannya berkumpul di Jakarta. Mereka sepakat mendirikan Budi Utomo yang berarti “usaha mulia”. Karena sebagai organisasi modern yang pertama kali muncul di Indonesia, pemerintah RI menetapkan tanggal berdirinya Budi Utomo diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.