nama nama adat istiadat berserta asal daerahnya​

Berikut ini adalah pertanyaan dari rezaardiansyah9898 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Nama nama adat istiadat berserta asal daerahnya​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Secara umum, adat istiadat adalah sikap dan kelakuan seseorang yang telah diikuti oleh orang lain pada jangka waktu yang cukup panjang. Adat idealnya dapat mencerminkan jiwa serta kepribadian suatu masyarakat. Pengertian ini sangat luas jangkauannya, sehingga untuk mengenal secara lebih spesifik Anda perlu memahami pengertian adat istiadat dari para ahli berikut ini.

Jalaluddin Tunsam

Jalaluddin Tunsam, dalam tulisannya menyatakan bahwa adat berasal dari bahasa Arab “adah” yang berarti kebiasaan atau cara.

Sedangkan adat istiadat bermakna suatu gagasan yang mengandung nilai kebudayaan, kebiasaan, norma, serta hukum yang lazim dilakukan oleh masyarakat suatu daerah. Apabila adat tidak dipatuhi, ada sanksi tertulis maupun tidak tertulis.

Harjito Notopuro

Harjito menyampaikan bahwa hukum adat merupakan hukum yang tidak tertulis, dengan ciri khas yang menjadi pedoman kehidupan masyarakat dalam menyelenggarakan keadilan serta kesejahteraan masyarakat.

Koen Cakraningrat

Menurut Koen, adat merupakan suatu bentuk perwujudan kebudayaan yang digambarkan sebagai tata kelakuan. Adat juga merupakan norma atau aturan tidak tertulis namun keberadaannya sangat kuat dan mengikat. Siapapun yang melanggarnya akan dikenai sanksi yang cukup berat.

Raden Soepomo

Hampir sama dengan pendapat Harjito Notopuro, Raden Soepomo berpendapat bahwa hukum adat merupakan sinonim dari hukum tidak tertulis yang terdapat dalam peraturan legislative.

Hukum hidup sebagai konvensi di badan hukum negara, dan hidup sebagai peraturan kebiasaan pada kehidupan di kota maupun desa.

Soekanto

Soekanto berpendapat bahwa adat istiadat mempunyai pengaruh dan ikatan yang kuat dalam masyarakat. Kekuatan mengikat tergantung pada masyarakat yang mendukung adat istiadat tersebut.

Contoh Adat Istiadat yang Ada di Jawa

Masyarakat Jawa merupakan salah satu golongan masyarakat yang terkenal masih begitu berpegang teguh dengan adat istiadat warisan nenek moyang. Di Jawa sendiri terdapat berbagai macam adat dan tradisi yang begitu unik dan menarik untuk di ulas secara detail.

Mulai dari acara pernikahan, kehamilan sampai dengan kematian, masyarakat setempat masih melestarikan adat tersebut pada kehidupan sehari-harinya. Mayoritas adat masyarakat Jawa yakni berasal dari warisan nenek moyang.

Namun dengan masuknya agama Islam ke pulau terpadat di Indonesia ini, beberapa adat maupun tradisi mengalami asimilasi serta perubahan sesuai dengan ajaran agama Islam. Berikut adalah beberapa contoh adat istiadat yang perlu Anda ketahui.

Sekaten

Sekaten adalah upacara yang diselenggarakan untuk mempengaruhi Maulid Nabi Muhammad SAW. Pada setiap tahun Sekaten diselenggarakan di Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta yang dihadiri oleh ribuan masyarakat Yogyakarta ataupun wisatawan. Tradisi ini juga menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk datang ke Yogyakarta.

Pada momen tersebut, Keraton akan mengadakan iring-iringan atau pawai gunungan hasil bumi masyarakat sekitar yang di arak oleh abdi dalem dan prajurit Keraton. Hingga saat ini adat ini masih dilestarikan dan termasuk dalam kearifan lokal.

Pernikahan

Pernikahan merupakan momen sakral dengan adat yang bisa dikatakan cukup rumit bagi masyarakat Jawa. Walaupun kebanyakan masyarakat sudah meninggalkan beberapa tradisi dengan alasan tertentu, namun Anda perlu tahu beberapa adat istiadat yang ada pada upacara pernikahan Jawa.

Malam sebelum akad biasanya pengantin akan melakukan siraman serta midodareni. Selain itu ada pula acara penyerahan seserahan oleh pengantin pria yang diberikan pada pihak pengantin wanita. Setelah proses akad berlangsung, akan langsung masuk pada tradisi balang suruh (lempar daun sirih), pinggih (pertemuan kedua mempelai), dhahar klimah (saling menyuap) serta sungkeman pada orang tua.

Tedak Siten

Dalam bahasa Indonesia tedak siten berarti turun ke tanah. Upacara ini diselenggarakan sebagai bentuk rasa syukur saat seorang bayi sudah mulai bisa berjalan. Acaranya sendiri menyerupai selamatan.

Pada acara ini, ada beberapa ritual bayi yang masih dilestarikan, seperti dimasukkan pada kurugan ayam kemudian diberi beberapa barang seperti uang, alat tulis, mainan, alat lukis dan lain sebagainya. Kemudian kurungan akan dilepas dan bayi akan dibiarkan memilih benda yang telah disiapkan.

Contoh Adat Istiadat yang Ada di Sumatera

adat istiadat dari berbagai daerah di indonesia

adat istiadat indonesia

Sumatera merupakan salah satu pulau terbesar di Indonesia yang pastinya juga memiliki adat istiadat yang begitu banyak. Sumatera sendiri tersusun oleh beberapa provinsi yang memiliki tradisi beragam, tergantung dengan wilayah geografisnya. Seperti provinsi Sumatera Utara yang memiliki adat berbeda dengan provinsi Aceh ataupun Sumatera Utara.

  • JADIKAN JAWABAN TERCERDAS
  • LIKE
  • FOLLOW
  • BINTANG LIMA DI WWW

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh auliawafiq522 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 08 Feb 22