Apa yang dimaksud dengan pancasila sebagai wordview. Jelaskan

Berikut ini adalah pertanyaan dari muftiyani02 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Apa yang dimaksud dengan pancasila sebagai wordview. Jelaskan

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Worldview Pancasila

Worldview pancasila atau Weltanschauung adalah kepercayaan, perasaan dan apa-apa yang terdapat dalam pikiran orang yang berfungsi sebagai motor bagi keberlangsungan dan perubahan sosial dan moral (Ninian Smart). Secara praktis worldview berarti asas setiap perilaku manusia, sebab setiap aktifitas manusia mencerminkan pandangan hidupnya. (Alparslan Acikgence). Worldview dapat pula disejajarkan dengan paradigm yaitu seperangkat keyakinan mendasar yang memandu tindakan kita, baik tindakan keseharian maupun dalam penyelidikan Ilmiyah (Thomas Kuhn).

Jika Pancasila adalah sebuah worldview bangsa Indonesia, maka ia harus berfungsi menjadi motor bagi keberlangsungan dan perubahan sosial dan moral. Pancasila harus menjadi asas setiap perilaku bangsa Indonesia. Jika menjadi paradigma maka Pancasila harus memandu tindakan keseharian bangsa Indonesia.

Namun perlu diingat bahwa sebagai worldview Pancasila perlu meminjam penjelasan kepada agama-agama. Sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, misalnya, maksudnya adalah Tuhan dalam konsepsi agama-agama. Bukan sembarang Tuhan, bukan tuhan para penganut diest, atau theist, Tuhan orang-orang komunis atau tuhan aliran-aliran spiritual apapun. Jika tidak meminjam kepada agama-agama, Pancasila sendiri akan menjadi agama. Ini bertentangan dengan konsep awalnya.

Bagi Muslim sila kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa berarti tauhid. Seorang Muslim yang beriman kepada Tuhan Allah adalah seorang mukmin. Dalam teori worldview, keimanan kepada Tuhan berimplikasi kepada seluruh kehidupan seseorang. Maka dari itu, menjadi Mukmin dapat menjamin seseorang menjadi seorang Pancasilais sejati. Sebab iman dalam Islam adalah induk kebaikan. Implikasi dan implementasi serta bukti dari keimanan dalam Islam adalah berbuat baik kepada sesama manusia.

Nabi Muhammad saw menyatakan bahwa keimanan dibuktikan dengan 77 cabang jenis amal-amal ritual dan sosial. Seorang mukmin, misalnya, harus menghormati tetangga dan tamunya, berbuat baik pada siapapun, menyantuni fakir miskin, menghindarkan mara bahaya bagi orang lain, menyambung hubungan persaudaraan dan persahabatan; berkata yang baik-baik pada orang lain atau diam dan masih banyak lagi yang lainnya.

Jika semua cabang iman yang berjumlah 77 itu diperinci, maka keempat sila, selain yang pertama, hanyalah cabang-cabang dari keimanan seorang Muslim. Seorang yang telah mencapai tingkat mukmin pasti tidak akan melakukan tindak kekerasan, penganiayaan apalagi pembunuhan yang tanpa sebab. Al-Qur’an mengajarkan bahwa membunuh seorang manusia tanpa sebab maka seakan-akan ia telah membunuh seluruh umat manusia. Sebaliknya memelihara seorang manusia sama darajatnya dengan memelihara kehidupan manusia semuanya (al-Maidah 32). Maka tidak sejalan dengan teori worldview jika seorang Mukmin dituduh teroris, dan orang-orang atheis mengklaim Pancasilais.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh WIBUMENYENDIRI dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 04 Jan 22