Jawaban:

3.Dampak positif otonomi daerah :

a. berkembangnya sosial budaya

b. pertahanan dan keamanan

c. Memberikan potensi untuk daerah berkembang

d. kewenangan daerah

e. Memicu kemajuan suatu daerah

f. Sumber daya yang mudah dikelola

g. efisiensi waktu

h. efisiensi biaya

Dampak negatif otonomi daerah :

a. Daerah yang miskin akan sulit berkembang

b. Menimbulkan konflik antar daerah

c. Koordinasi antar daerah yang tidak terjalin

d. Kesenjangan sosial semakin meningkat

2.pembentukan organisasi

a. masa pembentukan ( 1908-1920 )

b. masa radikal atau nonkoperasi ( 1920-1930 )

c. Masa moderat atau kooperasi (1930-1942).

1.a.Perjuangan melawan penjajah oleh daerah memiliki arah tujuan yang sama, yaitu kemerdekaan Indonesia.

b. Tokoh pejuang daerah merupakan tokoh pejuang bangsa Indonesia.

c. Persatuan dan kesatuan telah terbukti menjadi kekuatan bagi bangsa Indonesia dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.

d. Bangsa Indonesia telah sepakat membentuk negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai pilihan yang tepat.

e. Mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.

f. Sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara.

2.Contoh sikap etnosentris

Berikut beberapa contoh sikap etnosentris, yaitu:

a. Adanya kebudayaan Carok yang berasal dari Madura.

b. Adanya konflik antara suku Madura dan Dayak.

c. Tindakan bullying jika ada teman yang berasal dari luar pulau Jawa.

d. Kebiasaan memakai pakaian adat di beberapa daerah di Indonesia.

e. Terjadinya perang antara suku Asmat dan suku Dani.

1.a.Faktor Kondisi Negara Kepulauan. Keberagaman yang terjadi adalah keberagaman suku, bangsa, bahasa, budaya, serta peranan laki-laki dan perempuan.

b. Faktor Perbedaan Kondisi Alam. ...

c. Faktor Keadaan Transportasi dan Komunikasi. ...

d. Faktor Penerimaan Masyarakat Terhadap Perubahan.

2.Indonesia terletak di antara dua benua yaitu benua Asia dan Australia serta dua samudera yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia.

3.Dalam Peraturan Pemerintah (PP) No.66 Tahun 1951 tentang lambang negara Republik Indonesia, diundangkan tanggal 28 Nopember 19951 dan termuat dalam Lembaran Negara No.II Tahun 1951.

4.a.Secara umum

Toleransi berasal dari bahasa Latin 'tolerare' yang memiliki arti sabar. Sementara menurut (KBBI), toleransi berarti bersikap toleran terhadap orang lain yang berbeda pendapat.

b.Michael Walzer

adalah suatu keadaan yang harus ada dalam diri perorangan atau masyarakat untuk memenuhi tujuan yang ada di dalamnya. Tujuannya untuk hidup damai di tengah perbedaan yang ada, baik perbedaan sejarah, identitas, maupun budaya.

c.Friedrich Heiler

Friedrich Heiler mengartikan toleransi dengan cakupan yang lebih terfokus dalam bidang agama saja. Menurutnya, toleransi adalah sikap yang mengakui bahwa banyaknya agama yang ada di masyarakat adalah sesuatu yang tidak bisa dimungkiri.

d. Max Isaac Dimont

Toleransi menurut Max Isaac Dimont adalah sikap saling menghargai tindakan orang lain yang berbeda-beda. Dengan adanya sikap menghargai, perdamaian akan tercipta selama tidak ada tindakan yang keluar dari batasan norma di masyarakat.

e. Djohan Effendi

Djohan Effendi memberikan makna yang sangat luas. Menurutnya, toleransi adalah sikap atau perilaku seseorang yang menghargai berbagai macam perbedaan. Perbedaan yang dimaksud bisa berupa perbedaan perilaku, agama, maupun budaya.

f. Purwadarminta

Toleransi adalah sebuah sikap yang dimiliki seseorang dalam memperbolehkan adanya suatu perbedaan dari orang dengan dirinya. Cakupan perbedaannya cukup luas, yaitu meliputi perbedaan pendapat, pandangan, atau keyakinan.

5.Salah satunya pada Pasal 29 Ayat 2 UUD 1945 yang berbunyi:

"Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu".

Islam, Kristen (Protestan), Katolik, Hindu, Budha dan Khong Hu Cu (Konfusius)".